Mantan Sekda Gorut Ridwan Yasin Soroti Keterlambatan Pembayaran Hak ASN dan Guru

Gorontalo Utara, TrenNews.id – Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara, Ridwan Yasin, menyoroti keterlambatan pembayaran hak Aparatur Sipil Negara (ASN) dan guru di daerah tersebut. Ia menilai kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) Gorontalo Utara yang lebih memprioritaskan proyek fisik dibandingkan pembayaran gaji dan tunjangan pegawai sebagai langkah yang keliru.

“Kesejahteraan ASN dan guru harus menjadi prioritas. Pemerintah pusat sudah berupaya memastikan hak mereka terpenuhi, tetapi mengapa Pemda Gorontalo Utara justru belum menyelesaikan kewajiban ini?” ujar Ridwan Yasin dalam keterangannya kepada media.

Ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini gaji ke-13 dan ke-14 ASN serta tunjangan sertifikasi guru masih belum dibayarkan penuh. Ridwan mempertanyakan pengelolaan anggaran daerah yang dinilainya tidak berpihak kepada kesejahteraan pegawai.

“Kalau anggaran tersedia, mengapa tidak segera dibayarkan? Jika tidak ada, ke mana dana itu dialokasikan? Jangan sampai ini mencerminkan lemahnya manajemen keuangan daerah,” tegasnya.

Ridwan Yasin menekankan bahwa solusi atas permasalahan ini adalah menunda proyek fisik yang tidak mendesak dan memastikan hak ASN serta guru dibayarkan lebih dahulu. Ia juga menyerukan transparansi anggaran agar tidak menimbulkan spekulasi di masyarakat.

Ia turut menyoroti ketidakhadiran Kepala Badan Keuangan Daerah Gorontalo Utara dalam rapat dengan DPRD yang membahas persoalan anggaran. Menurutnya, hal tersebut dapat menimbulkan persepsi negatif terkait pengelolaan keuangan daerah.