Senin, 20 Oktober 2025

PASTI Sumut Kaderisasi 240 Pembina Pramuka Penggalang dari Berbagai Pesantren

Pembukaan KMD PASTI Sumut

PATUMBAK, DELI SERDANG – Sebanyak 240 santri dari berbagai pesantren di Aceh dan Sumatera Utara mengukir semangat kepanduan dalam Kursus Mahir Dasar (KMD) Pembina Pramuka Golongan Penggalang yang digelar oleh Pramuka Santri (PASTI) Sumatera Utara. Kegiatan intensif yang berlangsung selama enam hari, dari 14 hingga 19 Oktober 2025, ini bertempat di Pesantren Modern Fajrul Iman, Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang.

Kegiatan KMD ini merupakan inisiatif rutin Gerakan PASTI yang bertujuan strategis: membina dan menyiapkan kader-kader pramuka pesantren yang andal untuk masa depan. Selain sebagai bentuk pembinaan, KMD juga menjadi wahana pembelajaran bagi para santri untuk mendalami ilmu dan praktik kepramukaan.

Dalam sambutannya pada pembukaan acara, Ketua Panitia Pelaksana, Imam Sarianda, mengonfirmasi bahwa ini adalah kali kedua Gerakan PASTI menginisiasi kegiatan KMD. “Kegiatan KMD ini adalah kegiatan KMD kedua kalinya yang diinisiasi oleh Gerakan PASTI. Kami bersyukur antusiasme peserta sangat tinggi, dengan jumlah 240 santri yang berasal dari Aceh dan Sumatera Utara,” ujarnya, menegaskan besarnya minat kalangan santri terhadap pendidikan kepramukaan.

Sarana Latih Kepemimpinan dan Kaderisasi

Founder sekaligus pendiri Gerakan PASTI, Kyai Dr. Amar Tarmizi, M.Pd., dalam pidatonya menekankan pada aspek kaderisasi dan kepemimpinan. Beliau menjelaskan bahwa KMD bukan sekadar pelatihan biasa, melainkan sebuah sarana vital bagi para santri.

“Kursus KMD ini sebagai sarana santri melatih kepemimpinan diri dalam menyiapkan diri sebagai pemimpin adik-adiknya dalam kepramukaan dan membantu ustad-ustazah pembina dalam hal menyiapkan materi latihan kepramukaan di pondok masing-masing,” tegas Kyai Amar Tarmizi.

Pernyataan tersebut menggarisbawahi visi jangka panjang Gerakan PASTI untuk menciptakan pembina pramuka dari kalangan internal pesantren sendiri, yang diharapkan dapat menggerakkan kegiatan kepramukaan di institusi asal mereka.

Apresiasi untuk Inisiatif Merangkul Berbagai Pesantren

Sebagai perwakilan dari Pusdiklatcab (Pusat Pendidikan dan Pelatihan Cabang) Sergei yang bertindak selaku tim pelatih, Kak Ustor menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. Ia melihat kegiatan ini sebagai wujud nyata karakteristik santri yang haus akan pengembangan diri.

“Kegiatan ini adalah kegiatan ciri khas santri untuk mengembangkan diri dalam bidang kepramukaan. Kami sangat mengapresiasi Gerakan PASTI sebagai inisiator kegiatan yang mampu merangkul dari pesantren yang berbeda-beda,” ucap Kak Ustor.

Ia juga mengonfirmasi bahwa peserta yang hadir berjumlah sekitar 240 orang, terdiri dari santri putra dan putri. Jejaring pesantren yang terlibat pun sangat luas, menunjukkan dampak positif dari inisiatif ini.

Pesantren-pesantren yang mengirimkan kadernya antara lain:

  • Darul Ma’rifat Deli Serdang

  • Al-Husna Deli Serdang

  • Madani Ikhwanul Hasana Deli Serdang

  • Darul Qur’an Deli Serdang

  • Nurul Hakim Deli Serdang

  • Az-Zuhri Deli Serdang

  • Al Muslim Bireuen (Aceh)

  • Darul Azhar Aceh Tenggara (Aceh)

  • Darul Amin Aceh Tenggara (Aceh)

  • Darut Thalibin Sergei

  • Al-Hasyimiyah Tebing Tinggi

  • Al Barokah Simalungun

  • Baitussalam Simalungun

  • Al-Kausar Simalungun

Dengan terselenggaranya KMD ini, Gerakan PASTI Sumatera Utara kembali meneguhkan komitmennya dalam menyinergikan nilai-nilai keislaman dan kepanduan. Melalui kader-kader muda yang terlatih ini, diharapkan api semangat pramuka dapat terus menyala dan membentuk generasi santri yang berakhlak mulia, terampil, dan memiliki jiwa kepemimpinan yang tangguh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini