Minggu, 28 Desember 2025

Pemda Kolut Respon Penutupan Jalan di Watuliwu, Siapkan Lahan Pengganti

Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kolaka Utara, Mukhlis Bachtiar

Lasusua, TrenNews.id – Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) merespons aksi penutupan Jalan H. Alwi di Desa Watuliwu, Kecamatan Lasusua, yang dilakukan warga pada Minggu (28/12/2025). Aksi tersebut dipicu tuntutan penyelesaian ganti rugi lahan yang hingga kini belum tuntas.

Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kolaka Utara, Mukhlis Bachtiar, mengatakan pemerintah daerah tidak tinggal diam dan tengah menyiapkan solusi atas tuntutan warga dengan mencarikan lahan pengganti.

Mukhlis mengaku telah berkoordinasi dengan Wakil Bupati Kolaka Utara untuk menindaklanjuti persoalan tersebut. Menurutnya, pemerintah daerah berkomitmen menyelesaikan masalah ganti rugi lahan yang digunakan untuk pembangunan jalan.

“Saya sudah berkoordinasi dengan pimpinan daerah untuk mencarikan lokasi pengganti yang sesuai dengan luas dan nilai tanah yang dipersoalkan,” kata Mukhlis.

Ia menjelaskan, luas lahan yang digunakan pemerintah daerah untuk pembangunan Jalan H. Alwi sekitar 1.538 meter persegi. Penggunaan lahan tersebut terjadi pada masa pemerintahan Bupati Kolaka Utara terdahulu, Rusda Mahmud, dengan skema relokasi pemilik lahan ke tanah lain disertai janji penggantian lahan.

“Namun sampai sekarang proses itu belum tuntas. Kami sedang mengidentifikasi aset tanah milik pemerintah daerah yang bisa dijadikan pengganti,” ujarnya.

Mukhlis menegaskan, proses penggantian lahan akan dilakukan sesuai mekanisme dan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tidak menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari.

“Kami ingin penyelesaiannya tertib secara administrasi dan tidak menyalahi aturan. Pemerintah daerah berharap persoalan ini bisa segera diselesaikan dengan baik,” pungkasnya.

Pewarta: Asse

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini