Pemerintah Desa Biringere Cetak Generasi Emas Dengan Bangun Posyandu ILP Dan PAUD Holistik Integratif

Pangkep, TrenNews.id – Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Muh Syawir, Desa Biringere mengalami transformasi yang pesat dan signifikan. Sejak awal kepemimpinannya, desa ini telah memiliki destinasi wisata Batu Payung yang kini viral, tempat pengelolaan sampah pertama di Kabupaten Pangkep, serta berbagai prestasi dalam kegiatan fisik dan non-fisik. Biringere kini menjadi desa mandiri.

Pada Rabu (22/1/2024), awak media sempat berkunjung ke Desa Biringere dan menyempatkan diri berbincang dengan Kepala Desa Muh Syawir. Saat itu, Syawir sedang memantau pengerjaan pembangunan dua fasilitas penting di desa, yakni Posyandu ILP (Integrated Health Service Post) dan PAUD Holistik Integratif. Kedua fasilitas ini direncanakan akan diluncurkan pada bulan Februari 2024.

Kepala Desa Syawir menyatakan bahwa pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat, terutama anak-anak dari keluarga kurang mampu. “Pembangunan terintegrasi ini bertujuan untuk mencetak generasi emas yang sehat dan cerdas, serta mendukung visi misi pemerintah pusat menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Menurut Syawir, harapan dari pembangunan Posyandu ILP dan PAUD Holistik Integratif adalah agar anak-anak di Desa Biringere, khususnya yang berasal dari keluarga kurang mampu, dapat mengakses pendidikan usia dini yang berkualitas dengan fasilitas yang sesuai standar. Selain itu, dengan adanya Posyandu ILP, masyarakat juga akan mendapatkan pelayanan kesehatan primer secara gratis, termasuk program penanggulangan stunting.

“Melalui Posyandu ILP, kami akan melayani semua siklus kehidupan, mulai dari ibu hamil, balita, remaja, ibu-ibu, hingga lansia. Semua akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal,” lanjut Syawir. “Ini adalah bentuk dukungan kami terhadap pemerintah Kabupaten Pangkep dalam mensukseskan visi misi mereka di desa kami,” tambahnya.

Syawir juga menyampaikan rasa syukurnya atas pengakuan internasional terhadap pembangunan ini. UNICEF, yang turut mengunjungi proyek tersebut, memberikan apresiasi tinggi, dengan menyatakan bahwa Posyandu ILP dan PAUD Holistik Integratif yang dibangun di Desa Biringere sudah sesuai dengan standar internasional. “Pengakuan ini merupakan kebanggaan bagi kami, baik sebagai pemerintah desa maupun masyarakat Biringere,” tuturnya.

Pembangunan kedua fasilitas ini dilakukan secara bertahap mulai tahun 2023 dan diperkirakan selesai pada 2025. Syawir juga berharap agar dinas terkait, khususnya Dinas Pendidikan, dapat memberikan dukungan dalam hal administrasi dan perizinan agar PAUD yang dibangun bisa beroperasi sesuai standar dan SOP yang telah ditentukan.

“Harapan kami ke depan adalah agar PAUD Holistik Integratif ini tidak hanya menjadi pusat pendidikan tetapi juga destinasi wisata edukasi yang bisa menarik perhatian masyarakat Kabupaten Pangkep, bahkan Sulawesi Selatan dan seluruh Indonesia,” tutupnya.

Pewarta : Bungawati