Perumda Tirta Tanpanama Masih Andalkan Air Sungai, Sumur Dalam Terkendala Anggaran dan SDM

Lasusua, TrenNews.id – Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Tanpanama, Tasrim, S.Ag, M.Si, mengatakan hingga saat ini pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat di Kota Lasusua masih sepenuhnya mengandalkan sumber air baku dari sungai. Menurutnya, debit air sungai masih melimpah dan mencukupi kebutuhan pengolahan air bersih.

“Air sungai di Lasusua masih cukup melimpah sehingga tetap menjadi sumber utama. Kita juga tidak menggunakan pompa karena aliran airnya bisa dialirkan secara gravitasi,” ujarnya kepada TrenNews.id, Sabtu (22/11/2025).

Ia menjelaskan, penggunaan air permukaan dari sungai tetap dipertahankan karena efisien dan aksesnya dekat dengan instalasi pengolahan. Saat ini, Perumda mengoperasikan dua Instalasi Pengolahan Air (IPA), dengan jarak sekitar 500 meter dari titik pengambilan air baku.

Meski demikian, ia menyebut tantangan terbesar adalah pada saat cuaca ekstrem, seperti curah hujan tinggi atau kondisi banjir, yang menyebabkan kualitas air sungai menurun. Penanganannya membutuhkan sumber daya manusia yang handal dan sistem pengolahan yang kuat.

“Yang dibutuhkan sebenarnya bukan hanya sumber air baru, tetapi SDM yang cukup handal untuk mengelola air sungai. Tantangan cukup besar terutama saat cuaca ekstrem,” jelasnya.

Terkait alternatif sumber air tanah, Tasrim menyampaikan bahwa opsi tersebut berupa Sumur Dalam (Deep Well/Sumur Bor) yang mengambil air tanah dari akuifer dalam menggunakan sistem pompa. Namun, hingga saat ini program tersebut belum direalisasikan karena kebutuhan anggaran yang tinggi dan kesiapan teknis yang belum terpenuhi.

“Pembuatan sumur dalam itu membutuhkan anggaran besar, mulai dari pengeboran sampai jaringan distribusinya. Saat ini masih kita kaji,” ungkapnya.

Ia juga mengakui bahwa meskipun sumber air sungai melimpah, biaya pemeliharaan (maintenance) pengolahannya tetap cukup besar, terutama untuk bahan kimia, listrik, serta perawatan peralatan filtrasi.

Saat ini, Perumda Tirta Tanpanama masih memaksimalkan pengelolaan air permukaan sembari mengevaluasi alternatif sumber air untuk jangka panjang.

Pewarta: Asse