Plang Dicopot OTK, Warga Duga Upaya Sembunyikan Bukti Dugaan Penimbunan BBM

Manggarai, TrenNews.id — Kasus dugaan penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang menyeret nama seorang perwira polisi berinisial IKS di Polres Manggarai, Nusa Tenggara Timur, kembali memunculkan perkembangan baru. Sabtu (12/7/2025) malam, dua orang tak dikenal diketahui mencopot plang bertuliskan “Pangkalan Minyak Tanah  PT Wae Telang Jaya” yang terpasang di depan salah satu rumah di Kelurahan Watu, Kecamatan Langke Rembong.

Seorang warga setempat yang menyaksikan langsung kejadian itu menyampaikan kecurigaannya bahwa aksi pencopotan tersebut berkaitan dengan pemberitaan sebelumnya mengenai dugaan penimbunan BBM bersubsidi di lokasi tersebut.

“Saya lihat dua orang mencopot plang itu sekitar pukul delapan malam. Tidak tahu apa maksudnya, tapi bisa jadi untuk menghindari barang bukti disita,” ujar warga tersebut yang meminta agar identitasnya tidak dipublikasikan.

Warga yang sama mengaku pernah melihat IKS mengantar BBM ke lokasi yang kini menjadi sorotan publik. Ia bahkan meyakini bahwa aktivitas tersebut dapat dilacak melalui rekaman CCTV.

“Saya lihat sendiri beliau antar BBM. Coba cek CCTV mereka, pasti ada. Tapi ya, kalau sudah aparat, mereka tahu caranya agar lepas dari pidana,” ujarnya lagi.

Ia juga menyebut adanya tumpukan jeriken berisi pertalite yang disimpan di dalam rumah, dan meminta aparat penegak hukum bertindak cepat.

“Kalau polisi tidak segera menggeledah, saya khawatir barang bukti sudah dipindahkan.”

Pantauan TrenNews.id pada malam yang sama menunjukkan perwira IKS sedang menjalani pemeriksaan internal oleh bagian Pengamanan Internal (Paminal) Polres Manggarai sekitar pukul 23.15 WITA. Namun, tidak lama kemudian, IKS terlihat keluar dari Mapolres bersama tim Paminal menggunakan dua kendaraan menuju lokasi yang diduga menjadi tempat penyimpanan BBM subsidi.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Polres Manggarai maupun tim Paminal belum memberikan keterangan resmi kepada media, meski upaya konfirmasi telah dilakukan melalui sambungan telepon dan pesan singkat.

Pewarta: Kordianus
Editor: Andi