Jumat, 28 November 2025

Poktan Maulana Disebut Bantah Terima Bantuan, PT Socfindo Lakukan Pembohongan Publik ?

Boas Tumangger.

Aceh Singkil, TrenNews.id – Kelompok tani Maulana, Desa Sanggaberu Silulusan, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil disebut membantah terima bantuan alat semprot dari PT Socfindo Kebun Lae Butar seperti yang dimuat sejumlah media pada hari ini, Jum’at 21 November 2025.

Informasi itu disampaikan oleh Tokoh Masyarakat Desa Sanggaberu Silulusan, Boas Tumangger kepada TrenNews.id, setelah dirinya berkomunikasi dengan ketua kelompok tani Maulana Desa Silulusan, Kosmas Junaidi.

“Saya sudah bertanya langsung kepada ketua kelompok tani Maulana. Pihaknya tidak ada menerima bantuan seperti yang diberitakan,” kata Boas Tumangger, Jum’at (21/11/2025).

Ketua kelompok tani Maulana, kata Boas, dengan tegas membantah menerima bantuan itu. “Pihaknya juga merasa dipermainkan dan dirugikan dengan adanya pemberitaan tersebut,” terang Boas.

Akibatnya, tambah Boas, sejumlah anggota kelompok tani Maulana bertanya kepada ketua kelompok atas bantuan yang disebutkan itu.

“Kejadian itu menimbulkan kegaduhan dan kecurigaan dari anggota kelompok tani maulana desa sanggaberu silulusan kepada ketua kelompok tani tersebut,” terang Boas.

Boas Tumangger menyayangkan tindakan perusahaan PT Socfindo Kebun Lae Butar yang menyeret – nyeret nama orang lain demi mencari simpati masyarakat.

“Silahkan pihak perusahaan PT Socfindo mencari simpati dari masyarakat, tapi jangan mencatut nama orang lain. Ini tidak baik dan terindikasi melakukan kebohongan terhadap publik,” tegas Boas.

PT Socfindo, lanjut Boas, diduga telah mempermainkan publik dengan informasi yang tidak benar. “Ini sudah kelewatan, agar nama mereka terlihat bagus. Namun mampu melakukan kebohongan terhadap publik,” tutur Boas.

Sebelumnya, sejumlah media online memuat berita tentang penyaluran bantuan alat semprot oleh PT Socfindo Kebun Lae Butar, Aceh Singkil terhadap lima kelompok tani mitra perusahaan, termasuk kelompok tani maulana.

Bahkan kegiatan itu dikabarkan dihadiri oleh sejumlah jajaran petinggi perusahaan PT Socfindo Kebun Lae Butar, Aceh Singkil. Perusahaan juga mengklaim telah bermitra dengan 18 kelompok tani dengan luasan lahan 859,30 hektare.

TrenNews.id mencoba mengkonfirmasi terkait bantahan tersebut kepada pihak perusahaan melalui Tekniker 1 PT Socfindo Kebun Lae Butar, namun belum mendapat respon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini