Kamis, 16 Oktober 2025

Polres Baubau Tegaskan Isu Konflik yang Beredar di Media Sosial Tidak Benar

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Baubau, IPTU Rino Asnan

Baubau, TrenNews.id — Kepolisian Resor (Polres) Baubau menegaskan bahwa isu adanya konflik antarkelompok pemuda yang beredar di media sosial dalam beberapa hari terakhir adalah tidak benar atau hoaks.

Informasi palsu tersebut menyebar melalui pesan berantai di WhatsApp dan Facebook, yang menyebutkan adanya kelompok pemuda berjaga dengan senjata tajam di sejumlah titik di Kota Baubau.
Menanggapi hal itu, Polres Baubau langsung melakukan penyelidikan dan memastikan kabar tersebut tidak sesuai fakta.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Baubau, IPTU Rino Asnan, mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan di lapangan dan berkoordinasi dengan para tokoh pemuda di beberapa wilayah yang disebut dalam isu tersebut.

“Kami sudah mengantisipasi secara tepat serta menyelidiki apakah benar atau tidak. Kami juga sudah ke beberapa tokoh pemuda dari Kelurahan Wameo dan Kelurahan Lipu, dan dipastikan berita yang tersebar itu tidak benar,” ungkap IPTU Rino Asnan saat dikonfirmasi TrenNews.id melalui pesan WhatsApp, Selasa (14/10/2025).

Meski demikian, pihak kepolisian tetap melakukan langkah preventif dengan menurunkan personel untuk berjaga di beberapa lokasi yang disebut-sebut sebagai pusat konflik, antara lain di pertigaan Yustisari dan Sumur Umum di sepanjang Jalan Murhum, Kecamatan Murhum.

“Penjagaan dilakukan sejak pukul 20.00 Wita hingga 06.00 Wita,” jelasnya.

Selain penjagaan, patroli gabungan juga digelar di sejumlah titik di Kota Baubau, khususnya di kawasan Kanakea, Kelurahan Nganganaumala, Lipu, dan sekitarnya.
Unit intelijen Polres Baubau turut bergerak memantau kebenaran informasi yang beredar di media sosial.

IPTU Rino Asnan mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu yang tidak jelas sumbernya.

“Mari bersama menjaga suasana aman di Kota Baubau dan tidak mudah terpancing dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.

Meski isu konflik tersebut dipastikan hoaks, pihak kepolisian tidak menampik adanya insiden penganiayaan yang terjadi pada Rabu (8/10/2025) lalu, yang sempat menimbulkan ketegangan di masyarakat.
Kasus tersebut telah ditindaklanjuti, dan satu orang terduga pelaku telah diamankan.

Sebagai informasi, Kota Baubau terletak di Provinsi Sulawesi Tenggara dan dikenal memiliki destinasi bersejarah Benteng Keraton Buton, yang tercatat sebagai benteng terluas di dunia.
Kota ini dapat ditempuh melalui jalur laut dari Kota Kendari dengan waktu perjalanan sekitar 6–7 jam menggunakan kapal cepat.

Pewarta: Nandar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini