Rapat LPTQ STQH Ke-II di Kecamatan Tolala Bahas Peningkatan Kinerja dan Tuan Rumah MTQ 2026

Lasusua, TrenNews.id – Plt. Staf Ahli Bupati Kolaka Utara, Murni Baso, memimpin rapat Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) dalam rangka evaluasi Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) ke-II yang digelar di Aula Pertemuan Desa Bahari, Kecamatan Tolala. Rapat ini dihadiri oleh Kementerian Agama Kolaka Utara, para camat, serta kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Kolaka Utara.

Salah satu agenda utama dalam rapat ini adalah membahas peningkatan kinerja LPTQ di tingkat kecamatan serta menentukan tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tahun 2026. Beberapa kecamatan yang masuk dalam pertimbangan sebagai tuan rumah MTQ 2026 meliputi Kecamatan Ngapa, Katoi, dan Wawo, serta kecamatan-kecamatan lain dalam zonasi I dan II.

Selain itu, rapat juga menjadi forum evaluasi terhadap pelaksanaan STQH Ke-II di Kecamatan Tolala. Para camat dan kepala KUA se-Kolaka Utara memberikan apresiasi kepada panitia lokal atas suksesnya penyelenggaraan acara yang berlangsung pada 16-20 Februari 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Murni Baso menyampaikan permohonan maaf dari Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara yang berhalangan hadir karena bertepatan dengan pelantikan gubernur, bupati, wali kota, dan wakilnya di Istana Negara oleh Presiden Prabowo Subianto.

Kepala Kementerian Agama Kolaka Utara, H. Alimuddin, S.Ag., M.H., menyampaikan bahwa terdapat kemungkinan Kolaka Utara menjadi tuan rumah MTQ tingkat provinsi di masa mendatang. Namun, ia juga menekankan pentingnya dukungan anggaran dari pemerintah kabupaten untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan acara tersebut.

Sementara itu, Plt. Camat Kodeoha yang juga menjabat sebagai Kabid IKP dan Kehumasan, Syahlan Launu, menyatakan bahwa STQH dan pemilihan duta LASQI 2025 menjadi momentum penting dalam syiar Islam menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antar-kafilah dalam bingkai Kolaka Utara Madani. “Alhamdulillah Kecamatan Kodeoha berhasil meraih juara umum STQH 2025,” ujarnya.

Lebih lanjut, Syahlan Launu menyoroti rencana penerapan pendekatan zonasi dalam pelaksanaan STQH tahun 2026 guna meningkatkan efektivitas dan pemerataan kesempatan bagi peserta dari berbagai wilayah.

Di akhir rapat, Camat Tolala, Drs. Masdar, mengucapkan terima kasih kepada seluruh kafilah yang telah berpartisipasi dalam STQH Ke-II serta menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam penyelenggaraan acara.

Dengan berbagai pembahasan yang telah dilakukan, rapat ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kinerja LPTQ serta mempersiapkan MTQ 2026 agar lebih baik dan meriah.

Pewarta : Andi