Respon Unras Berjilid – Jilid, DPRK : Pemda Harus Cepat, Jangan Karena Socfin Rakyat Terpecah
Aceh Singkil, TrenNews.id- Merespon aksi unjuk rasa di Perusahaan PT Socfindo Kebun Lae butar yang sudah berlangsung sebanyak tiga kali sejak Agustus lalu, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil hadir di lokasi dan menanggapi aksi unjuk rasa.
Ketua Komisi II DPRK Aceh Singkil, Juliadi yang didampingi sekretaris Komisi II, Warman menyayangkan lambatnya langkah Pemkab setempat merespon hal itu.
Ia meminta agar Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil segera mengambil langkah cepat terkait permasalahan perusahaan itu.
“Kita sangat menyesalkan ini sudah berulang kali, seharusnya Pemerintah Daerah tanggap cepat,” Kata Juliadi, Rabu (23/9/2025).
Ia melanjutkan bahwa sudah ada surat yang di teken oleh tim forkopimda dan juga Pimpinan serta Komisi II DPRK Aceh Singkil. “Seharusnya Pemerintah Daerah langsung menjalankan point – point dalam surat itu,” tambah Juliadi.
Jangan nanti, lanjutnya, gara – gara Socfin ini rakyat yang jadi ribut, terpecah belah dan rakyat yang masuk penjara padahal Socfin yang bermasalah.
Ia berjanji akan menyampaikan tuntutan aksi kepada pimpinan DPRK. “Besok InsyaAllah, apa tanggapannya nanti akan kita sampaikan lagi,” terangnya.
Sebelumnya, Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Aceh Singkil (GASPAS) kembali menjalankan unjuk rasa di depan gerbang pabrik PT Socfindo Kebun Lae Butar.
Massa aksi meminta PT Socfindo agar segera di adili karena telah melanggar Qanun Aceh Singkil Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Aceh Singkil Tahun 2012 – 2032.
Selanjutnya, massa meminta agar PT Socfindo segera di adili karena telah melanggar aturan tentang sempadan sungai.
Kemudian meminta agar PT Socfindo segera merealisasikan kebun plasma sebesar 20 persen dari jumlah HGU perusahaan itu.
Dalam aksi unjuk rasa yang berjalan sekitar 4 jam itu, terpantau Komisi II DPRK Aceh Singkil hadir di lokasi untuk menanggapi tuntutan massa aksi.
Namun, hingga aksi unjuk rasa itu selesai, pimpinan atau perwakilan PT Socfindo Kebun Lae Butar tidak terlihat menjumpai dan menanggapi tuntutan demonstran.
Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait, baik Pemerintah Aceh Singkil maupun pimpinan perusahaan PT Socfindo Kebun Lae Butar.
Pewarta : Arman Munthe
PT Socfindo, Kebun Lae butar, DPRK Aceh Singkil

Tinggalkan Balasan