Kamis, 21 November 2024

Salah Satu Program PSN 2025 adalah Pembangunan Smelter Nikel di Kolut, Jumarding: NR Juara Komit Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal dan Pelaku UMKM

Calon Wakil Bupati Kolaka Utara, H. Jumarding bersama tim pemenangan NR Juara

“Itu sudah menjadi program prioritas kami, salah satunya dimana kami menitip beratkan pada pembangunan smelter di Kolaka Utara dan agenda pembangunan smelter yang ada di Kolaka Utara tersebut sudah masuk dalam pembangunan strategi nasional 2025,” ucap H. Jumarding di hadapan para tamu yang hadir di acara kampanye tatap muka.

Ia sampaikan bahwa kedepan semua investor wajib memiliki kantor, NPWP di Kolaka Utara, serta harus memiliki rekening bank yang ada di Kolaka Utara, dan terpenting tenaga kerja lokal yang berkerja di smelter nantinya harus minimal 60 sampai 70%. “Artinya apa, jika mereka punya kantor di Kolaka Utara, kita bisa mengontrol aktivitasnya kalau ada kantornya di Kolaka Utara, kemudian kenapa harus ada NPWP nya di Kolaka Utara. Sebab nantinya semua pajak perusahaan yang berinvestasi di Kolaka Utara semua masuk di kas daerah, bukan lari keluar daerah,” tegasnya.

Selain itu kata Jumarding, hadirnya smelter di Kolaka Utara nantinya, yang akan jadi skala prioritas pemerintah adalah bagaimana semua masyarakat Kolaka Utara yang belum memiliki pekerjaan agar bisa mendapatkan pekerjaan sehingga tidak ada lagi masyarakat Kolaka Utara yang harus keluar mencari pekerjaan di luar Kolaka Utara.

“Insya Allah, jika kami (Nur Rahman-Jumarding Red) yang terpilih, kami tidak ingin melihat masyarakat Kolaka Utara meninggalkan keluarganya untuk mencari pekerjaan di luar daerah, tetapi bagaimana mereka bisa mendapatkan pekerjaan di daerah mereka sendiri,” ujarnya.

Selain itu, Politisi Demokrat Sulawesi Tenggara ini juga menyampaikan bahwa, selain persoalan ketenagakerjaan, NR Juara juga akan mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk dapat lebih kreatif, sehingga bisa lebih meningkatkan pendapatan pelaku UMKM.

“Salah satu contoh, jika selama ini yang kita tau hanya tanam pisang, panen lalu jual, maka cara itu kita akan rubah menjadi tanam, panen, kelola lalu jual. maka tentu nilai harganya lebih tinggi dan lebih menguntungkan. Seperti dikelola menjadi kripik dengan kemasan yang baik,”

“Insya Allah, nantinya pemerintah selalu hadir untuk mendukung para pelaku UMKM kreatif, sehingga para millenial yang memiliki dibidang UMKM dapat mengembangkan usahanya dan dapat mandiri,” pungkasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini