Kamis, 12 Desember 2024

Sekolah Lansia Desa Ujung Tobaku Mewisuda 20 Orang Mahasiswanya

Prosesi Wisuda Mahasiswa Lanjut Usia di Desa Ujung Tobaku, Kolaka Utara

LASUSUA, TRENNEWS.ID – Sebanyak 20 orang Mahasiswa dari Sekolah Lanjut Usia (Lansia) Khusnul khatimah Desa Ujung Tobaku, Kecamatan Katoi, Kabupaten Kolaka Utara mengikuti Wisuda Standar Satu (S1) angkatan X tahun 2024 sukses digelar di Aula Kantor Desa Ujung Tobaku, pada Rabu (11/12/2024).

Kegiatan Wisuda ini dibuka oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan dan SDM, Dra Nurjaya mewakili Penjabat Bupati Kolaka Utara, H. Yasmin, S.Pd, MH, serta didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, (DPPKB) Hj. Hasryani, S.P, Camat Katoi, Rusdin, S.Pd, dengan disaksikan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara, Drs. Asmar, M.Si, serta para kepala desa dan seluruh tamu undangan yang hadir.

Selain acara wisuda Standar Satu (S1) angkatan X tahun 2024, juga dirangkai dengan kegiatan Sosialisasi 7 dimensi lanjut usia tangguh tingkat Kabupaten Kolaka Utara.

Kepala Perwakilannya BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara, Drs. Asmar, M.Si dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan sosialisasi 7 dimensi lanjut usia tangguh dan sekaligus dan sekaligus melaksanakan wisuda terhadap 20 Mahasiswa Standar Satu (S1) angkatan X tahun 2024.

“Ada tujuh dimensi tangguh untuk lanjut usia yang harus dilakukan, pertama dimensi spiritual dan ini harus betul-betul mengajarkan agama. Misalnya, rajin membaca Al Qur’an dan menghadiri majelis ta’lim untuk persiapan,” ujar Asmar saat menyampaikan sambutannya dihadapan mahasiswa.

Lebih lanjut ia menyebut, dimensi intelektual, dimensi fisik dan dimensi emosional, dimensi sosial, dimensi profesional dan dimensi lingkungan tetap terus dijaga dan disesuaikan dengan kondisi usia saat ini.

“Seperti berolahraga harus sesuai dengan kemampuan jangan dipaksakan disaat kita masih muda,” ungkapnya.

Selain itu, Asmar juga berpesan kepada para Wisudawan bahwa ilmu yang didapat selama belajar di Sekolah Khusnul khatimah ini agar dapat dimanfaatkan serta diamalkan sebaik-baiknya sehingga dapat memunculkan kebugaran kembali sehingga dapat tercipta kedamaian dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

“Lansia merupakan bagian siklus hidup yang hampir pasti dialami setiap orang, yang diharapkan dapat berdaya guna bagi dirinya, keluarga dan masyarakat. Agar dapat berdaya guna, lansia harus sehat dan mulai dipersiapkan sedini mungkin, serta berada dilingkungan yang mendukung potensi yang dimilikinya.” Ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini