Sekretaris PCNU Deli Serdang : Hentikan Polemik terkait Pernyataan Wakil Bupati Deli Serdang.
Deli Serdang, Trennews.id – Sekretaris PCNU Deli Serdang Dr.H.Khairul Anwar,MA,M.Si menilai Kekisruhan yang terjadi terkait Pernyataan Wakil Bupati Deli Serdang Lomlom Suwondo,SS
ketika menerima Demo Warga Al Washliyah Sumatera Utara bahwa Deli Serdang adalah Kabupaten Nahdliyin supaya dihentikan.
H. Khairul yang saat ini mendapat Amanah dari Pemerintah Republik Indonesia sebagai PPIH di Makkah Saudi Arabia ketika dikonfirmasi melalui Kontak Hpnya, Jum’at,30/5 menyebutkan, Peristiwa ini menjadi Pembelajaran yang sangat berharga bagi kita semua khususnya Masyarakat Deli Serdang,NU dan Al Washliyah itu saudara Kandung, Papar H. Khairul yang juga Ketua DPD.Keluarga Abituren Musthafawiyah Kab.Deli Serdang Priode 2018-2023.
Sanad keilmuan, Ulama yang menjadi Tokoh Sentral berdirinya Al Washliyah dan NU bahkan Muhammadiyah serta Pendiri Ponpes Musthafawiyah tutur Beliau, adalah sama sama Murid Syaikh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Ulama Indonesia dari Minang Sumatera Barat (lahir 1860 M- Wafat di Makkah 1915 M)
Syaikh H.Hasan Maksum sebagai Tokoh berdirinya Al Washliyah di Medan Tahun 1930, KH Ahmad Dahlan yang mendirikan Muhammadiyah di Jogjakarta Tahun 1912, Hadratus Syaikh KH.Hasyim Asy’ari Sebagai Pendiri NU 1926 serta Syaikh Musthafa Husein adalah Murid Syaikh Al Minangkabawi selaku Imam Besar dan Guru Besar di Masjidil Haram pada Masanya. Berangkat dari hal tersebutlah saya (kata Khairul) berani membuat statemen NU dan AW sebagai Saudara Kandung.
Polemik yang sedang terjadi terkait Status SMPN 2 Galang diatas tanah Wakaf Milik Al Washliyah sudah dijanjikan Bapak Bupati Deli Serdang dr.H.Asri Ludin Tambunan akan di pelajari kembali untuk Penyelesaiannya, tentu kita menunggu tim yang ditugaskan Bapak Bupati Untuk itu, Kemudian Bapak Wakil Bupati Lomlom Suwondo SS, saya rasa dengan Keprihatinan Beliau terhadap tindakan Pendemo yang tentu kalau kita sendiri bisa melihat dan viral di Medsos bagaimana pendemo merobohkan Pagar Kantor Bupati itu kurang etis dan tidak mencerminkan Akhlakul Karimah.
“saya tahu betul bagaimana Penekanan Akhlakul Karimah ini menjadi ruhnya Pelajar Al Washliyah, saya hari ini terang Khairul sebagai Sekretaris PCNU Deli Serdang, namun Saya juga adalah Alumni MA Al Washliyah Tembung”. Tuturnya.
Pernyataan Bapak Wabup Bahwa Deli Serdang sebagai Kabupaten Nahdliyin sudah beliau Klarifikasi dan sudah beredar luas dimedsos, sesuai dengan Pengetahuan dan Pemahaman Pribadi Beliau Bahwa Nahdliyin (Bahasa Arab) dengan akar katanya Nahdla Bahasa Indonesia nya adalah Cinta Damai atau bisa juga diartikan Kebangkitan, Beliau menyadari hal tersebut menjadi Polemik di Khalayak Publik atas Kekeliruannya beliau sudah meminta maaf.
“saya rasa sudah selesai dan tak usah lagi menjadi Polemik, Kalau mau terus dikaji Saya rasa tak akan ada habisnya, malah akan semakin memperkeruh Suasana yang ada dan tentunya ini menjadi Pelajaran baik (Mauizhatul Hasanah) dari setiap Kejadian Pasti ada Hikmahnya untuk Semua, terkhusus Masyarakat Deli Serdang yang kita cintai ini dan Sumatera Utara Umumnya.” Tutup H. Khairul.
Tinggalkan Balasan