Semarak Bulan Bahasa Nasional, SMAN 1 Macang Pacar Menggelar Berbagai Jenis Perlombaan
MANGGARAI BARAT, TRENNEWS.ID – SMAN 1 Macang Pacar menggelar berbagai perlombaan dalam semarak Bulan Bahasa Nasional antar kelas, kegiatan ini mengangkat tema: Harmoni Bahasa Indonesia, Berkembang, Berjaya dan Bermartabat. Kegiatan berlangsung di halaman SMAN 1 Macang Pacar, Sabtu (26/10/2024).
Koordinator Penyelenggara, Egidius Tadeus Eju (Guru di SMAN 1 Macang Pacar), saat ditemui Media ini sampaikan bahwa, kegiatan bulan bahasa nasional ini rutin kami laksanakan setiap tahun dan hari ini kembali kami laksanakan dengan berbagai macam perlombaan seperti perlombaan Tari Tradisional, Vokal Solo, Pantomim, Stand Up Komedi, Debat Bahasa Indonesia, Debat Bahasa Inggris, Pidato Bahasa Inggris, Pembacaan Puisi, Torok Terima Tamu, dan Catur.
Kegiatan ini menjadi rutinitas setiap tahunnya bagi Lembaga pendidikan khususnya di SMAN 1 Macang Pacar dan manfaat kegiatan bulan bahasa nasional guna untuk mengembangkan bakat, inovasi dan kreativitas dari para siswa-siswi SMAN 1 Macang Pacar.
“Melalui peringatan Bulan Bahasa Nasional ini, kita ingin mengajak seluruh siswa-siswi untuk menumbuhkembangkan potensi yang dimiliki secara optimal, dan memiliki mental untuk selalu tampil yang terbaik dari masing-masing bakat yang dimilikinya,” ujar Egidius Tadeus Eju selaku Koordinator Penyelenggaraan Bulan Bahasa Nasional di SMAN 1 Macang Pacar.
Sementara, Kepala SMAN 1 Macang Pacar Siprianus Mantur dalam sambutannya bahwa dalam memeriahkan bulan bahasa nasional yang puncaknya tanggal 28 Oktober bertepatan hari sumpah pemuda maka SMAN 1 Macang pacar menyelenggarakan berbagai macam kegiatan baik di bidang seni maupun di bidang bahasa.
Tentunya kegiatan ini penting untuk dilaksanakan, ini salah satu cara lembaga pendidikan mau menggali potensi-potensi yang dimiliki oleh siswa-siswi yang ada di SMAN 1 Macang pacar, karena apa, ada 4 paradigma baru pendidikan dan lembaga satuan pendidikan yang perlu digali dan perlu dipahami dan dilaksanakan.
Yang pertama lembaga pendidikan itu adalah belajar untuk mengetahui, dari yang belum diketahui sebelumnya maka dilembaga pendidikan pasti akan mengetahui apa yang harus diketahui.
Yang kedua dalam lembaga pendidikan adalah belajar untuk berbuat (Learning to do right), dari ilmu yang didapatkan pasti akan dilaksanakan dengan aksi nyata. Kemudian yang ketiga adalah lembaga pendidikan adalah belajar untuk hidup (Living is learning) dan terakhir adalah lembaga pendidikan adalah (learning to live together) atau belajar untuk hidup bersama.
Menurut Siprianus Mantur, SMAN 1 Macang pacar adalah kumpulan para Siswa-siswi yang statusnya heterogen dari berbagai suku, agama dan budaya yang ada maka prinsip inilah yang harus dikedepankan atau ditanamkan dalam insan atau dalam setiap pribadi yang ada di lembaga pendidikan ini.
“Kegiatan ini penting dilaksanakan, lagi-lagi untuk menggali potensi diri yang dimiliki oleh siswa-siswi karena apa, bapak ibu guru hanya mengajarkan teorinya maka bagaimana teori itu dipraktekkan atau diterapkan,”ujarnya.
Tinggalkan Balasan