Sinergi Lintas OPD Wujudkan Swasembada Pangan: Batu Putih Jadi Penopang Ketahanan Pangan Kolaka Utara
TrenNews.id – Kelurahan Batu Putih, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Kolaka Utara, merupakan salah satu wilayah dengan potensi pertanian yang besar. Dengan luas lahan persawahan mencapai 76 hektare, wilayah ini telah menjadi penopang utama ketahanan pangan daerah, sekaligus sumber penghidupan bagi sebagian besar masyarakatnya.
Hamparan sawah yang membentang di Batu Putih menjadi bukti semangat dan ketekunan para petani dalam menjaga produktivitas pertanian daerah. Namun, di balik potensi yang besar tersebut, masih terdapat berbagai kendala yang dihadapi mulai dari keterbatasan sarana irigasi, peralatan pertanian modern, hingga akses terhadap pupuk dan pemasaran hasil panen.
Untuk menjawab tantangan ini, pembangunan sektor pertanian tidak dapat dilakukan oleh satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saja. Diperlukan sinergi lintas OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara agar program pembangunan berjalan lebih efektif, terarah, dan saling mendukung.
Salah satu OPD yang memiliki peran sentral dalam upaya tersebut adalah Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kolaka Utara. Dinas ini memegang tanggung jawab strategis dalam menjaga stabilitas pasokan pangan daerah, meningkatkan produktivitas petani, serta mengembangkan komoditas hortikultura unggulan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Selain itu, kolaborasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) juga sangat dibutuhkan dalam pembangunan dan perbaikan infrastruktur irigasi yang menunjang kegiatan pertanian.
Sinergi antar-OPD ini sejalan dengan arah kebijakan nasional yang tertuang dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, di mana salah satu cita-citanya adalah mewujudkan swasembada pangan dan kedaulatan pangan nasional. Presiden menekankan pentingnya kemandirian pangan agar Indonesia tidak bergantung pada impor, sekaligus memastikan kesejahteraan petani di seluruh wilayah tanah air.
Dalam konteks ini, Batu Putih memiliki peran penting sebagai bagian dari gerakan menuju swasembada pangan nasional. Dengan dukungan lintas sektor, diharapkan produktivitas pertanian di wilayah ini terus meningkat melalui langkah-langkah nyata, seperti:
Perbaikan dan pembangunan jaringan irigasi oleh Dinas PUPR untuk menjamin ketersediaan air.
Penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan) guna meningkatkan efisiensi kerja petani.
Pendampingan teknis dan pelatihan pertanian modern yang difasilitasi oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura.
Penguatan sistem distribusi dan pemasaran hasil pertanian agar nilai ekonomi produk petani meningkat.
Dengan dukungan pemerintah daerah, provinsi, hingga pusat, Batu Putih diharapkan mampu menjadi contoh daerah pertanian tangguh dan mandiri, serta berkontribusi nyata terhadap tercapainya swasembada pangan yang menjadi cita-cita besar Presiden Prabowo Subianto.
“Kemandirian pangan tidak bisa dibangun oleh satu tangan, tetapi oleh kerja bersama yang berpihak pada petani dan masa depan pangan bangsa.”
Redaksi


Tinggalkan Balasan