Senin, 20 Oktober 2025

Tudang Sipulung, Langkah Strategis Menyatukan Kembali Semangat NR JUARA

Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara, H. Nur Rahman Umur dan H. Jumarding

TrenNews.id – Isu retaknya hubungan antara Bupati Kolaka Utara, H. Nur Rahman Umar, dan Wakil Bupati H. Jumarding tidak perlu dibesar-besarkan. Dalam setiap dinamika politik, perbedaan pandangan adalah hal yang lumrah. Yang lebih penting justru bagaimana semua pihak mampu mengelola perbedaan itu menjadi energi positif untuk melanjutkan pembangunan daerah.

Dalam konteks ini, Tudang Sipulung menjadi langkah yang paling bijak sekaligus strategis. Sebagai tradisi kearifan lokal, Tudang Sipulung bukan hanya sekadar duduk bersama, melainkan ruang musyawarah yang mengedepankan silaturrahmi, keterbukaan, dan rasa saling menghormati. Di sinilah semua elemen dapat bertemu tanpa sekat jabatan atau kepentingan, termasuk Bupati, Wakil Bupati, serta seluruh pejuang NR JUARA.

Media Center NR JUARA menilai, inisiatif untuk menggelar Tudang Sipulung adalah langkah strategis untuk menyatukan kembali semua elemen yang pernah berjuang bersama. Forum ini bukan hanya ajang simbolik, tetapi momentum untuk membangun komunikasi yang jujur dan terbuka. Dalam suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan, setiap pihak dapat menyampaikan pandangan, mendengarkan satu sama lain, dan memperkuat kembali semangat kebersamaan yang dulu menjadi fondasi kemenangan.

Kran komunikasi harus terbuka. Tidak boleh ada yang menutup-nutupi. Sebab dalam sistem kepemimpinan yang sehat, komunikasi adalah jantung kerja sama. Ketika komunikasi tersumbat, yang muncul adalah salah paham dan jarak emosional. Tudang Sipulung diharapkan mampu mencairkan suasana, memulihkan rasa saling percaya, dan memastikan bahwa arah pemerintahan tetap sejalan dengan visi besar pasangan NR JUARA.

Para pejuang NR JUARA memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga api perjuangan tetap menyala. Mereka bukan sekadar saksi kemenangan, tetapi juga penjaga nilai-nilai kebersamaan. Melalui Tudang Sipulung, para pejuang bisa kembali merajut solidaritas dan menegaskan komitmen bersama, bahwa tujuan utama perjuangan ini bukan sekadar politik kekuasaan, melainkan pengabdian kepada masyarakat Kolaka Utara.

Harmonisasi antara Bupati dan Wakil Bupati akan menjadi sinyal positif bagi seluruh lapisan masyarakat. Ketika pimpinan daerah tampil kompak dan saling mendukung, maka kepercayaan publik akan meningkat, dan roda pemerintahan pun berjalan lebih efektif. Tudang Sipulung, dalam makna yang lebih dalam, bukan hanya pertemuan fisik, melainkan rekonsiliasi batin di antara para pemimpin dan pendukungnya.

Karena itu, langkah Media Center NR JUARA yang mendorong terselenggaranya Tudang Sipulung patut diapresiasi. Ia bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bentuk nyata tanggung jawab moral untuk menjaga semangat kebersamaan pasca-pesta demokrasi.

Pada akhirnya, kemenangan sejati NR JUARA bukan hanya saat memenangkan pilkada, tetapi ketika mampu menjaga persatuan, memperkuat silaturrahmi, dan mengabdi dengan hati yang satu untuk Kolaka Utara tercinta.

Penulis: Asse
Media Center NR Juara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini