Minggu, 8 September 2024

14 Kasus Stunting di Temukan Dalam Gerakan Intervensi Serentak Posyandu Pemkab Kolut

Pj Bupati Kolaka Utara, Dr. Sukanto Toding hadir di kegiatan Gerakan Intervensi Serentak Posyandu Pemkab Kolut. (Dok. Diskominfo Kolut)

LASUSUA, TRENNEWS.ID – Setelah louncing Bulan Sensus Stunting beberapa waktu yang lalu di Aula Kecamatan Lasusua 30 mei 2024..yang dihadiri oleh forkopimda, pimpanan OPD, kapus, nakes, tokoh masyarakat, pemuda dan adat. Disepakati bahwa dimulai 1 juni hingga 21 juni dilakukan kickoff gerakan intervensi serentak layanan posyandu di kabupaten kolaka utara.

Kepala Bidang IKP dan Kehumasan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Kolaka Utara, Syahlan Launu, SH menyatakan, empat hari petugas Sensus Stunting Kabupaten Kolaka Utara melakukan pendataan di 11 Desa dan Kelurahan di 5 Kecamatan, di menemukan 14 penderita stunting rata-rata berasal dari Balita.

“Pendataan ini dilaksanakan dari tanggal 1 sampai 4 Juni 2024, dimulai dari Kecamatan Lambai, Wawo, Ngapa, Watunohu, dan Pakue Tengah. Dihari pertama pendataan di Kecamatan Lambai di Saksikan langsung Bapak Penjabat Bupati Kolaka Utara. Dr.Ir.Sukanto Toding MSP. MA.” ujar Syahlan.

Syahlan mengatakan, kegiatan ini adalah rangkaian dari kegiatan bulan sensus stunting, sedangkan nama kegiatannya sendiri adalah gerakan intervensi serentak di posyandu desa dan kelurahan se Kabupaten Kolaka Utara.

Sementara itu, Pj Bupati Kolaka Utara Dr. Sukanto Toding mengatakan, bulan ini merupakan bulan gerakan yang dilakukan dengan segenap stake holders di Kolut untuk melakukan intervensi terhadap kunjungan di posyandu, mentriking, validasi data stunting di Kabupaten Kolaka Utara selama bulan Juni tahun 2024 dan menghimbau kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam bulan Sensus stunting ini.

“Apresiasi setinggi-tingginya kepada pak camat, lurah dan kades, babintantib dan babinsa unsur TNI/Porli serta kades /lurah,kader posyandu di desa. Yang telah turun langsung di posyandu untuk mengkordinir dan mengawasi penimbangan dan pengukuran balita/baduta, ibu hamil dan catin, ” ujar Pj Bupati Kolaka Utara ini.

Diketahui, jadwalkan intervensi serentak pelayanan posyandu dilaksanakan hingga 21 Juni 2024, dan dilanjutkan dengan verifikasi dan input data stunting untuk mempersiapkan langkah langkah kongkrit untuk penanganan selanjutnya dalam tahun 2024. (Bidang IKP dan Kehumasan Diskominfo Kolaka Utara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini