142 Orang Calon Haji Kota Baubau Resmi Dilepas

Menurutnya ibadah haji adalah perjalanan rohani dan jasmani seorang muslim. Jasmani seseorang sangat rentan dengan berbagai masalah, sehingga butuh persiapan. Jika jasmani bermasalah, maka akan mempengaruhi ibadah rohani. Untuk itu, ketahanan fisik dan mental mutlak sangat dibutuhkan. Apalagi, iklim tanah suci jauh berbeda dengan Kota Baubau.

”Mengakhiri sambutan ini seraya mengiringi keberangkatan saudara-saudaraku berjuang meraih Ridho Allah SWT, atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Baubau saya mengucapkan “selamat jalan” selamat melaksanakan ibadah haji, mudah-mudahan perjalanan suci saudara-saudaraku dapat berjalan dengan baik, selamat sampai tempat tujuan dan kembali pula dengan selamat, saya berharap kepada seluruh jamaah calon haji ketika berada di tanah suci, senantiasa mendoakan agar Kota Baubau diberikan keberkahan dan masyarakatnya selalu hidup rukun dan damai. Hal ini teramat penting karena beberapa bulan kedepan, Kota Baubau akan menyelenggarakan pesta demokrasi pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Tentu ini butuh doa dan ikhtiar bersama dalam mensukseskan pesta demokrasi tersebut,”ungkapnya,

Kepala Kantor Kemenag Kota Baubau H Mansyur, S.Pd, M.Ag menjelaskan, dari jumlah 142 orang Calhaj Kota Baubau yang prioritas lansia 3 orang, usia termuda 18 tahun dan yang tertua 91 tahun. Calhaj Kota Baubau akan berangkat dengan kloter 35 bergabung dengan jamaah Kabupaten Bombana, Kabupaten Buton Tengah selebihnya adalah jamaah Sulawesi Selatan (Maros dan Gowa) dan beberapa Kabupaten lain hanya 1-2 orang.

”Sekalipun kita bergabung dengan rombongan Sulsel tetapi mayoritas petugas dari Sultra yang dominan dari Kota Baubau, khususnya di kloter 35 kita bersama Bapak Pj Wali Kota Baubau. Jadi jangan ragu, yang selama ini pak wali memantau kita dari zoom maka tahun ini beliau ikut bersama jamaah kami. InsyaAllah tanggal 4 Mei 2024 kita akan berangkat dengan 2 penerbangan dengan tanggal 5 karena maskapai kita tidak memungkinan untuk melakukan sekali penerbangan. “Jadi nanti tanggal 4 pagi yang berangkat ada 69 orang, sorenya 23 orang dan besoknya lagi akan berangkat 70 orang termasuk petugas kloter kita”. Kita akan meninggalkan Makassar itu tanggal 6 Mei. Dan pulangnya nanti tiba di Makassar tanggal 25 Juni dan mudah-mudahan ada kapal dan kita akan kembali ke Baubau InsyaAllah tidak ada satupun yang kurang tanggal 27 Juni,”jelasnya. (NS)