Ashabul Akram Terpilih Secara Aklamasi Korpus di Kongres Ke III BEM Sultra
Korpus BEM se-Sultra, Ashabul Akram yang juga menjabat sebagai Ketua DEMA IAIN Kendari menjelaskan, sekarang mungkin bisa dilihat bahwasanya gerakan kemahasiswaan di Sultra sudah mengalami degradasi, disebabkan kurangnya forum diskusi pergerakan dan persatuan antar kampus, yang membuat secara perlahan disusupi oleh oligarki.
Oleh sebab itu pertama ia lakukan di lembaga itu, menghimpun semua PTS/PTN di Sultra untuk bagaimana kemudian menyatukan persepsi, baik dalam hal pemikiran ataupun gerakan kemahasiswaan.
“Hari ini banyak kemudian isu-isu regional, maupun nasional yang sudah terlewatkan bahkan terlupakan begitu saja karena lemahnya semangat mahasiswa itu sendiri, dalam menyuarakan kebenaran dan keadilan, contohnya kasus penembakan Randi dan Yusuf, nelayan di Laonti dan kasus-kasus lainnya, buat beberapa mahasiswa sudah tidak perlu disuarakan lagi, tetapi lembaga ini yaitu BEM se-Sultra sampai kapan pun tidak akan membiarkan masalah ini terlupakan,” terang Ashabul
Ia berharap, sinergitas terhadap seluruh kampus yang ada di Sultra harus Kokoh, siapa lagi yang akan meneruskan cita-cita bangsa, kepada siapa lagi yang akan diberikan dan dipercayakan oleh presiden Soekarno untuk kemajuan NKRI kalau bukan pemuda itu sendiri.
(Red)
Tinggalkan Balasan