Bappelitbangda Gelar Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Pelajar SMA
“Ada yang berbicara tentang pemanfaatan sistem IT. ada yang memikirkan bagaimana membangun keberagaman Indonesia. Yang saya kagumkan juga, mereka mampu menterjemahkan pendapat para ahli, bahkan menyimpulkan saran dan masukan kepada pemerintah daerah, “jelasnya.
Panitia dan juri katanya, sudah menyusun format penilaian. Mulai tahap administrasi yang berkaitan judil dan isi tulisan. Kriterian presentasi dan wawancara. salah satu peserta LKTI, Rafly Budiawan menuturkan, bahwa dirinya merasa senang Pemkab Pangkep telah menggelar LKTI.
Siswa SMA IT Sohwatul Is’ad itu menjelaskan, dalam perlombaan KTI tersebut, ia bersama temannya membuat inovasi dari kulit jeruk Pamelo berupa presmil atau permen.
Permen tersebut ia buat untuk mengurangi Limbah kulit jeruk pamelo dan dengan rasa minatnya dapat mengurangi jumlah perokok.
“Karena banyak masyarakat di luar sana yang menganggap kulit jeruk pamelo hanya sebuah limbah, tidak digunakan yang digunakan hanya buahnya saja. Oleh karena kami mengangkat karya tulis ilmiah menggunakan kulit jeruk pamelo untuk dijadikan sebuah presmil. Ini bermanfaat buat kesehatan, diantaranya mengurangi jumlah perokok rasa minatnya yang segar sehingga dapat mengurangi orang-orang yang merokok. “Katanya.
Diketahui 10 besar Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat SMA/SMK/MA ini berasal dari 10 Sekolah yaitu SMA Negeri 1 Pangkajene, SMA IT Sohwatul Is’ad, MAN Pangkep, SMA 3 Pangkep, SMA 14 Pangkep, MA DDI Padanglampe, MA DDI Baru-Baru Tangnga, SMA 4 Pangkep, SMK Negeri 7 Pangkep, SMK Negeri 2 Pangkep.
Lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) tersebut diikuti 18 sekolah dengan 21 Karya Tulis Ilmiah.(MIN)
Tinggalkan Balasan