Berikut Lima Mayjen Termuda Bertugas di Mabes TNI, Satu Diantaranya Sebagai Prisai Hidup Presiden Jokowi

JAKARTA TRENEWS.ID I Lima Mayjen termuda yang bertugas di Mabes TNI, salah satunya kini sebagai perisai hidup Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mayjen merupakan kependekan dari Mayor Jenderal, pangkat dalam kelompok Perwira Tinggi (Pati) TNI AD atau Korps Marinir (TNI AL). Pangkat ini disimbolkan dengan tanda bintang 2 di pundak seragam militer. Dalam urutannya, Mayjen lebih rendah satu tingkat dari Letnan Jenderal (Letjen) dan setingkat lebih tinggi dari Brigadir Jenderal (Brigjen).

Saat ini ada sebanyak 112 Pati TNI AD dan Korps Marinir berpangkat Mayjen. Mereka tersebar bertugas di organisasi TNI, kementerian, dan lembaga. Namun dari jumlah itu, hanya 12 Mayjen yang bertugas di Mabes TNI, baik di Tingkat Pembantu Pimpinan maupun Tingkat Balakpus.

Dari 12 Mayjen di Mabes TNI, ada lima yang termuda. Siapa saja mereka?

Mayjen termuda di Mabes TNI yang pertama adalah Achiruddin Darojat. Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1997 dari kecabangan Infanteri (Kopassus) tersebut kini bertugas menjadi perisai hidup Presiden Jokowi sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres). Karier militer Achiruddin Darojat termasuk cemerlang.

Tentara kelahiran Jakarta, 15 November 1975, sudah menyandang pangkat Mayjen atau jenderal bintang 2 di usia yang tergolong muda, 48 tahun. Dengan masa tugas yang masih panjang, karier Achiruddin Darojat sangat terbuka terus meningkat.

Sejumlah jabatan militer strategis pernah diemban Achiruddin Darojat. Antara lain Danyon 812/Bantuan Sat 81 Gultor Kopassus (2012-2014), Dandim 0506/Tangerang (2015-2017), Kasrem 052/Wijayakrama (2017), Wadansat 81 Gultor Kopassus (2017-2018), Asintel Danjen Kopassus (2018-2019), Dan Grup A Paspampres (2019-2021). Kemudian dimutasi menjadi Danrem 074/Warastratama (2022), Danrem 052/Wijayakrama (2022), Wadanjen Kopassus (2022-2023), dan Danpaspampres (2023-sekarang).

Achiruddin Darojat tak hanya menyelesaikan pendidikan militer di Akmil, tapi juga lainnya. Seperti Sesarcabif, Komando, Dik PARA, Dik Free Fall, Dik Gultor, Diklapa I, Selapa II, Seskoad, dan Sesko TNI.

Selanjutnya Bosco Haryo Yunahto, Mayjen termuda di Mabes TNI. Abituren Akmil 1994 dari kecabangan Infanteri ini sekarang menjabat Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kaskogabwilhan) I.

Sejumlah jabatan pernah diemban tentara kelahiran Jayapura, Papua 16 Juni 1972 itu. Antara lain Dirlitbang Pusintelad, Asintel Kasdam XVII/Cenderawasih, Waasintel Kaskogabwilhan I, dan Aspotwil Kaskogabwilhan I (2022-2023).

Bosco Haryo Yunanto yang kini berusia 51 tahun itu kemudian diangkat menjadi Waasintel Panglima TNI (2023), kemudian dimutasi menjadi Dansatintel Bais TNI (2023), dan Kaskogabwilhan I (2023-Sekarang).

Kemudian Alvis Anwar, Mayjen termuda di Mabes TNI. Lulusan Akmil 1991 dari kecabangan Artileri Medan (Armed) tersebut kini menjabat sebagai Wakil Inspektur Jenderal (Wairjen) TNI. Alvis Anwar tergolong Mayjen termuda di Mabes TNI. Usianya 53 tahun.

Tentara kelahiran Padang Panjang, Sumatera Barat, 5 April 1970 itu sempat menduduki jabatan strategis di militer, antara lain Danyon Armed 11/GG Kostrad (2008-2010), Dandim 0703/Batang (2010-2011), Danmen Armed 2/Putera Yudha (2013-2014), Dirbinlem Akmil (2016), dan Pamen Denma Mabesad (2017).

Mayjen termuda di Mabes TNI selanjutnya adalah Tatan Ardianto. Lulusan Akmil 1991 dari kecabangan Infanteri ini kini menjabat sebagai Wakil Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI (Wadan Sesko TNI). Tentara berusia 53 tahun (kelahiran 5 Maret 1970) itu pernah mengemban jabatan Dandim 0308/Padang Pariaman pada 2011.

Kemudian Tatan dimutasi sebagai Staf Ahli Pangdam Iskandar Muda Bidang Sosial Budaya, Danrem 062/Tarumanagara (2018-2019), Danpusdikif Pussenif (2020-2022), Irdam IX/Udayana (2022-2024), dan Wadansesko TNI (2024-Sekarang).

Terakhir adalah nama Rudy Rachmat Nugraha, Mayjen termuda di Mabes TNI. Abituren Akmil 1991 dari Korps Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) itu sekarang menjabat sebagai Pa Sahli Tk III Bidang Komsos Panglima TNI. Rudy Rachmat Nugraha genap berusia 55 tahun pada 29 Januari 2024 lalu.

Ia pernah menjalani tugas sebagai Kasiops Satgas Kongo XXVI-A (2009),Direktur E Bais TNI (2018), Waaster Kasad Bidang Tahwil Komsos Dan Bakti TNI (2021), Waasintel Kasad Bidang Bin Intel (2023), Danpusintelad (2023), danPa Sahli TK III Bidang Komsos Panglima TNI (2023-sekarang).

(Red)