BKSDA Kaltim Berencana Kembalikan Buaya Riska Ke Bontang, Eko: Menunggu Penampungannya Selesai

BONTANG TRENNEWS.ID – Ketua MASATA Kota Bontang, Eko Satria mengatakan, rencana pemindahan Buaya Riska ke Bontang telah di barengi dengan pembangunan kandang penampungan sementara di kawasan mangrove, Kelurahan Tanjung Laut Indah Kota Bontang.

Katanya, progres pembangunan telah mencapai diangka 95 persen. Adapun konsepnya berupa penampungan masih dibawah kendali Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim.

“Sudah hampir rampung, tinggal menunggu jadi gerbangnya,” kata Eko, Sabtu (13/1/2024).

Dia menjelaskan, luas kandang yang dibuat sekitar 20×24 meter persegi. Konstruksi kandang pun dibuat dengan kayu ulin. Sementara pembangunannya diserahkan seluruhnya ke manajer teknik yang telah ditunjuk oleh PJ Gubernur.

“Mulai desain, pembangunan fisik, hingga pengadaan material di-handle langsung oleh penanggung jawab teknis,” jelas Eko.

Namun demikian, dia tidak menyebut secara rinci besaran anggaran yang digelontorkan. Namun anggaran tersebut berasal dari sejumlah donatur, pihak swasta, hingga perorangan yang memiliki ketertarikan dengan satwa.

“Estimasi sementara untuk kandangnya berkisar ratusan juta,” sebutnya.

Terkait rencana pemindahan Buaya Riska ke Bontang, Eko menuturkan masih menanti kesiapan kandang. Bila telah rampung, pihaknya bersama BKSDA Kaltim akan menunggu arahan lanjutan dari PJ Gubernur Kaltim.

“Kami hanya diberi amanah menyiapkan lokasi dan kandang. Tapi secara administratif dan teknis pengembalian dari Tabang Zoo ke Bontang tetap pada BKSDA Kaltim,” tandasnya. (*)