Minggu, 8 September 2024

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Adakan Pelatihan Food Budgeting dan Nutrition Bagi Keluarga Petani

Penyuluhan Food Budgeting dan Nutrition Bagi Keluarga Petani di Kecamatan Batu Putih

LASUSUA, TRENNEWS.ID – Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kolaka Utara, Rabu (22/5/2024) mengadakan pelatihan Food Budgeting dan Nutrition Bagi Keluarga Petani di beberapa wilayah Kecamatan di Kabupaten Kolaka Utara, termasuk di Kecamatan Batu Putih.

Kepala Bidang Tanaman Pangan, Sucipto, M.A, S.Pt saat ditemui di lokasi kegiatan mengatakan, pelatihan ini merupakan pengembangan dari scaling-up program Rurar Improvement and Agricultural Development (READ). Program READ ini kata Sucipto dinilai sebagai program yang berhasil oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan IFAD dalam menurunkan tingkat kemiskinan petani. Program ini kata dia memiliki 3 komponen utama dan 1 komponen dukungan manajemen program.

“Komponen pertama pengembangan petani dan matapencaharian di pedesaan (village agriculture and livelihoods development). Kedua program peningkatan pelayanan penyuluhan, penyediaan saportan, dan pemasaran (services, inputs and market linkages), ketiga, dukungan kebijakan strategi pembangunan (policy and strategy development support) dan yang ke empat, dukungan manajemen program (project management) di pusat, provinsi, dan Kabupaten,” papar Sucipto.

Terkait dengan tujuan pelatihan Food Budgeting ini, Sucipto mengelompokkan kedalam empat bagian, pertama menyadarkan masyarakat tentang kondisi perilaku tidak bersih dan sehat dalam pengelolaan pangan dan bahaya yang ditimbulkan (berbagi resiko penyakit akibat malturisi. Kedua, mendorong perubahan secara individu dan kolektif, antara lain untuk merencanakan pola konsumsi dan penguatan ketahanan pangan keluarga. Ketiga, menumbuhkan rasa solidaritas sosial atau kegotongroyongan masyarakat untuk mengatasi permasalahan pangan karena merupakan tanggung jawab bersama. Dan yang terakhir kata dia, mengetahui bahwa mempersiapkan bahan pangan yang baik tidak harus mahal, ada beberapa pilihan atau opsi yang dapat dipilih masyarakat sesuai dengan kemampuannya.

“Lakukan pembelian yang cerdas dengan melihat harga dan kualitas tersedia di pasar yang berbeda, membeli barang yang lebih besar biasanya lebih murah, beli jenis makanan pada musimnya biasanya lebih murah. Beli setiap item makanan yang perlu dimakan. Memahami tentang tingkatan merek dan label. Sebelum ke pasar siapkan daftar yang akan dibeli. Dan hindari pembelian yang tidak perlu,” jelasnya.

Dia berharap dengan adanya pelatihan ini, masyarakat dapat lebih memahami cara mengelola anggaran rumah tangganya. Tidak mengurangi kualitas gizi tapi mampu menekan anggaran biaya dalam rumah tangga.

 

(Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini