Minggu, 8 September 2024

Imam Al Ghazali: Ada 7 Tanda-Tanda Cinta Allah

Aswan Nasution

Kelima adalah: adanya hasrat yang kuat untuk beruzlah demi tujuan ibadah. Seorang yang mencintai Allah senantiasa mendambakan datangnya malam agar bisa berhubungan dengan Tuhannya tanpa halangan. Jika ia lebih menyukai bercakap-cakap di siang hari dan tidur di malam hari ketimbang melakukan uzlah seperti itu, berarti cintanya tidak sempurna.

Keenam tanda cinta kepa Allah adalah: perasaan ringan dan mudah untuk beribadah. Seorang wali berkata. “Selama tiga puluh tahun pertama aku menjalankan ibadah malamku dengan susah payah, tetapi tiga puluh tahun kemudian aku bahkan sangat menyukainya.” Jika cinta kepada Allah sudah sempurna, tak ada kebahagiaan yang bisa menandingi kebahagiaan beribadah kepada-Nya.

Ketujuh yang terakhir tanda cinta kepada Allah adalah: mencintai orang yang menaati-Nya dan membenci orang kafir dan orang yang tidak taat, sebagaimana dikatakan Al-Qur’an: “Nabi saw. pernah bertanya kepada Allah, “Ya Allah, siapakah yang pencinta-pencinta-Mu?” Dia menjawab, “Orang yang berpegang erat kepada-Ku layaknya seorang anak kepada ibunya; yang berlindungi dalam mengingat-Ku sebagaimana seekor burung mencari perlindungan di sarangnya; dan orang yang murka melihat perbuatan dosa layaknya seekor macan ketika marah; ia tidak takut kepada apa pun.” Wallahu a’lam bishawab.

 

Penulis: Aswan Nasution

 

Referensi:

-Kimia Ruhani untuk Kebahagiaan Abadi, Imam al-Ghazali, 2007.

Dan sumber lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini