Minggu, 8 September 2024

Kasus DBD di Bontang Menelan Satu Korban Anak 13 Tahun

Ilustrasi, Korban Kasus DBD

BONTANG TRENNEWS.ID – Seorang anak berusia 13 tahun di Kelurahan Gunung Talihan, Bontang Barat, meninggal dunia akibat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Awalnya anak ini sempat dirawat di RSUD Taman Husada Bontang, sejak 8 Januari 2024 lalu. Namun, Senin (15/1/2024) kemarin, nyawa sang anak tidak dapat tertolong.

Kepala Bidan (Kabid) Pelayanan dan Pengendalian Mutu RSUD Taman Husada Bontang dr Tri Ratna Paramita mengatakan, pasien tersebut sudah mendapatkan pelayanan medis sejak 8 Januari 2024 lalu.

“Dirawat sebelumnya di ruang intensif care,” kata dr Mitha.

Ia menjelaskan bahwa kondisi pasien terus mengalami penurunan secara klinis.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Diskes) Nur Asma mengungkapkan, sejak awal tahun 2024 hingga kini sudah ada 41 kasus DBD di Kota Bontang. Namun dirinya belum bisa membeberkan Kelurahan mana saja yang memiliki kasus tinggi.

“Memang benar untuk kasus kematian saat ini satu. Kasus kematian itu terjadi hari ini (kemarin). Terkait detailnya kami masih telusuri kasusnya,”ucapnya.

Nur Asma meminta kepada masyarakat untuk memperhatikan kondisi sekitarnya. Karena untuk penanganan DBD tidak bisa hanya mengandalkan tenaga medis. Tetapi perlu keterlibatan dari masyarakat untuk membersihkan tempat yang berpotensi menjadi area perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti.

“Apalagi saat ini terkadang panas kemudian hujan. Jika tidak dikontrol maka perkembangbiakan nyamuk semakin tak terkendali,” pungkasnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini