Klarifikasi Perbedaan Jumlah Siswa, TEAM LIBAS : Tidak Dibalas Kita Laporkan Ke Ombudsman

“Sudah banyak contoh kasus kepala sekolah masuk bui dikarenakan penggunaan dana BOS yang salah, dan TEAM LIBAS selain mitra dan sosial control juga berperan sebagai organisasi yang pro rakyat akan mengawasi penggunaan dan realisasinya,” ujar ketua DPW TEAM LIBAS ini.

Senada dengan itu, Heri Anggara Ketua DPD TEAM LIBAS Deli Serdang juga menyatakan bahwa penggunaan anggaran BOS harus transparan dan akuntabel, ucapnya.

“Peraturan menyatakan bahwa penggunaan anggaran harus bersifat transparan dan akuntabel serta siapapun warga negara berhak untuk mengawasinya,” sebut Heri.

Kata dia, TEAM LIBAS masih menunggu itikad baik dari pihak sekolah maupun Korcam Pendidikan di Kecamatan untuk menjelaskan tentang perbedaan jumlah peserta didik (PD) dalam pengajuan usulan anggaran Dana BOS tersebut.

“Dalam waktu dekat, jika klarifikasi tersebut tidak dibalas, maka akan kami laporkan ke pihak Ombudsman RI Perwakilan Sumut untuk menindaklanjutinya,” tegas keduanya mengakhiri. (DD)