Lembaga Adat Kesultanan Buton Sepakat Bersatu
Sementara itu, Drs Masri, M.Pd Bontona Peropa (Lembaga Adat Kesultanan Buton versi Baadia) mengucapkan syukur dengan inisiatif Pemkot Baubau untuk menyatukan lembaga-lembaga adat yang ada di Kota Baubau supaya menjadi 1 lembaga adat. Kemudian, piihaknya berharap dengan bersatunya Lembaga Adat Kesultanan Buton menjadi lembaga adat yang kredibel maka ketika ada event-event apapun baik itu event di Baubau maupun di luar Kota Baubau maka lembaga adat inilah yang akan di tonjolkan.
”Tentunya kita akan sosialisasikan bersama seluruh masyarakat kita bahwa ini lembaga adat yang betul-betul sudah menyatukan semua pendapat dari semua kalangan sehingga jangan ada lagi 1 kelompok orang yang mengatasnamakan lembaga adat lain,”ujarnya.
Ditempat yang sama Bonto Ogena Lembaga Adat Kesultanan Buton versi Rau Drs Abdul Wahid menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Baubau yang mana sudah sekian puluh tahun terjadi perbedaan antara 2 kelompok (dualisme) dari lembaga adat ini dengan inisiatif dari pada Pemkot Baubau sehingga penyatuan ini bisa terjadi sebagaimana yang telah disepakati di dalam pertemuan.
”Kami bersyukur karena memang ini yang kami rindukan. Dalam jangka sekian tahun sudah berapa orang Wali Kota tidak mampu mempersatukan. Nanti sekarang baru bisa terjadi sehingga kami betul-betul berterima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya dengan adanya perhatian dari pada Pemkot menyatukan 2 lembaga adat. Sehingga dengan menyatunya ini kami harapkan Pemkot Baubau bisa memikirkan anggaran untuk lembaga ini sebagaimana yang telah disampaikan oleh beliau Pj Wali Kota pada saat pertemuan pertama maupun pertemuan kedua. “Selalu mengingatkan coba disatukan 2 lembaga itu sehingga 1 Sultannya dan kalau sudah menyatu maka akan menyiapkan anggaran untuk lembaga”. Dengan pernyataan ini maka luar biasa perhatian beliau terhadap penyatuan lembaga ini,:tutupnya.
Sementara itu, Informasi yang diperoleh kedua bela pihak akan melakukan jumpa pers terkait penyatuan kedua lembaga ini secara terbuka yang direncanakan bersama insan pers pada Senin (5/8/2024). Pada pertemuan mediasi turut dihadiri oleh Kadis PUPR Abdul Karim ,S.Pd, M.Si, Kadis Kominfo H Andi Hamzah Machmud, S.Sos, M.Si, Kadis Pedidikan dan Kebudayaan Eko Prasetyo, ST, MM, Kadis DLH Halfia, Kabag Umum Setda Kota Baubau Kasman, S.Pd, M.Pd.(Ns)
Tinggalkan Balasan