Selasa, 25 Maret 2025

Maksi Ngkeros: ‘Pati Gici Arit Wingke Gici Iret’ Prinsip Pembangunan Berkeadilan

Calon bupati Manggarai, Ir. Ngkeros Maksimus

MANGGARAI, TRENNEWS.ID — Calon Bupati Manggarai, Maksimus Ngkeros, memaparkan visi dan rencana perubahan prioritasnya dalam bidang infrastruktur, air bersih, dan birokrasi.

Dalam wawancara, Ngkeros menyampaikan komitmennya untuk memperbaiki infrastruktur yang saat ini dianggap memprihatinkan di sejumlah wilayah Manggarai.

“Selama lebih dari dua tahun, saya melihat sendiri kondisi jalan yang rusak berat di wilayah seperti Reok Barat, Cibal Barat dan Timur, Rahong, Rahong Utara, serta Wae Rii. Prinsip saya adalah ‘pati gici arit, wingke gici iret’— memperbaiki yang paling rusak dulu,” ujar Ngkeros.

Ngkeros menekankan pentingnya skala prioritas. Ia berjanji akan mendahulukan perbaikan di wilayah yang kondisinya paling parah demi meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Selain infrastruktur jalan, Ngkeros juga menggarisbawahi pentingnya akses air bersih. Menurutnya, pembenahan pada manajemen BLUD SPAM sangat diperlukan agar distribusi air bersih menjadi lebih merata.

“Kita perlu riset untuk mengidentifikasi sumber mata air dan debitnya. Saya ingin mengajak kepala desa untuk bekerja sama, sehingga desa yang memiliki sumber air dapat mendukung desa yang kekurangan air. Dengan demikian, akses air bersih bisa dirasakan secara adil oleh semua pihak,” jelasnya.

Di bidang birokrasi, Ngkeros mengakui masih banyak yang perlu diperbaiki. Ia menyatakan, penempatan pejabat harus didasarkan pada keahlian dan kemampuan untuk memastikan birokrasi yang efektif.

“Birokrasi adalah tulang punggung pembangunan. Penempatan harus benar-benar berdasarkan kemampuan, seperti memilih dokter yang tepat untuk menyembuhkan penyakit. Orang yang tepat di posisi yang tepat akan memberikan dampak yang lebih signifikan,” ujarnya.

Ngkeros juga menekankan konsep “Padat Karya” dalam proyek pembangunan di desa, dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat lokal serta menciptakan rasa tanggung jawab atas fasilitas yang dibangun. “Melalui pola ini, masyarakat dapat ikut menjaga keberlanjutan pembangunan di desanya,” tutupnya.

Maksimus Ngkeros dengan jelas menyampaikan komitmennya untuk membawa perubahan yang berkelanjutan bagi masyarakat Manggarai, dengan fokus pada infrastruktur, air bersih, dan peningkatan kualitas birokrasi. (Lado)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini