Minggu, 8 September 2024

Miris, Ketua DPD II Partai Golkar Manggarai Tidak Mengetahui Keberadaan Aset Partainya Sendiri

Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Manggarai,Yoakim Jehati

RUTENG, TRENNEWS.ID – Keberadaan aset-aset Partai Golkar di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur masih menjadi tanda tanya oleh publik.

Bagaimana tidak, keberadaan aset-aset tersebut hangat diperbincangkan di tengah publik karena sebagiannya diduga bermasalah.

Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Manggarai,Yoakim Jehati saat diwawancara media justru tidak mengetahui sama sekali aset-aset Golkar tersebut.

“Adek ke dewan pertimbangan Golkar saja,Bapak Yos Bom.Rumahnya disamping Masjid”,tutur Yoakim dalam pesan WhatsApp yang dikirim ke media ini, pada Jumat(12/4/2024).

Anehnya,Yoakim Jehati malah mempertanyakan awak media ini tentang kepentingan mempertanyakan soal aset Golkar.

“Kudu con neng dite ase(untuk apa itu adek)sampe tanya aset Golkar ?”,cetusnya lagi.

Mirisnya lagi,Yoakim belum menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilayangkan awak media ini kepada dirinya. Namun, Yoakim malah menjawab dan menjelaskan yang lain yang tidak sesuai substansi pertanyaan awak media.

“Tahun lalu, kami di datangi oleh sekelompok masyarakat dari karot dan saya sudah pertemukan mereka dengan para sesepuh Golkar Manggarai, dan pelaku sejarah Golkar Manggarai.
Selain itu,Tahun 2018 juga kami bersama sesepuh di undang oleh Bupati Manggarai (Alm. Deno Kamelus), dan tidak ada masalah serta aset Golkar tidak tercatat dalam aset daerah”,tutur Yoakim.

Menurut Yoakim, Aset Golkar Manggarai tidak berdiri sendiri dan sudah menjadi aset Partai Golkar NTT dan Golkar Indonesia.

“Kalau ada yang meragukan soal aset Golkar tersebut, silahkan tempuh jalur hukum. Kami siap melayaninya”, ungkapnya.

Lagi-lagi awak media ini masih mempertanyakan keberadaan aset-aset Golkar dan bagaimana perolehannya. Namun, Ketua DPD II Partai Golkar, Yoakim Jehati tidak menjelaskan justru malah arahkan media ini untuk bertemu para pelaku sejarah Golkar Manggarai.

“Saya sarankan adek ke tokoh-tokoh Golkar dulu, biar tidak salah dan biarkan publik disajikan berita yang akurat.Kalau adek tidak wawancara salah satu dari mereka, saya tidak akan memberikan keterangan apapun,” tutup Yoakim.

(Kord)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini