Mitra Bisnis Qnet Gelar Seminar Kewirausahaan di Ruteng

MANGGARAI TRENNEWS.ID – Sebuah komunitas anak muda di Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT, Founder A-Team Nusantara yang bernaung di bawah A-Team International selaku mitra bisnis Qnet, mengadakan seminar mengenai kewirausahaan bertempat di Aula Efata Ruteng, Sabtu(9/3/2024).

Kegiatan seminar tersebut dihadiri oleh para mahasiswa dari Kampus STIE Karya,para usia produktif dan para pensiunan PNS.

Agnes Methilde Baben, Founder A-Team Nusantara menjelaskan bahwa langkah awal menjadi wirausaha adalah memiliki kemampuan leadership, publik speaking, komunikasi, management keuangan dan yang paling penting management aset. Tanpa adanya semua itu, akan menyulitkan wirausaha untuk meningkatkan bisnisnya.

“Saya lihat, NTT khususnya Kabupaten Manggarai memiliki potensi dalam menjalankan peluang bisnis ini.Sehingga,saya coba menawarkan peluang ini juga menawarkan perubahan hidup untuk kesehatan,”jelas Nesty Baben sapaan akrabnya.

Di NTT para PNS masih sangat berpotensi untuk berwirausaha. Dengan berwirausaha akan menambah penghasilan dan berdampak baik bagi kehidupan keluarganya juga daerahnya .

Dengan bergabung bersama Ateam Nusantara dan Qnet terutama melalui produk kesehatan akan mengurangi pengeluaran biaya kesehatan yang sangat besar.

Dimana kita tau, di NTT baik tenaga kesehatan maupun pelayanan kesehatan masih sangat terbatas . Sehingga tidak jarang masyarakat NTT di rujuk ke luar kota seperti Bali, Surabaya , Semarang dan Jakarta. Dan untuk itu masyarakat NTT harus mengeluarkan biaya yang sangat besar . Biaya besar di bidang kesehatan akan berdampak pada segala aspek kehidupan dalam keluarga tersebut seperti ; anak yang tidak bisa melanjutkan kuliah , harus berutang untuk biaya kesehatan dll.

“Orang manggarai banyak gagalnya di bisnis karena pengetahuannya terbatas. Dengan demikian,kehadiran komunitas kami di Ruteng akan membimbing berwirausaha serta mendapatkan produknya secara langsung.

Selain itu, generasi milenial harus peduli terhadap kesejahteraan orang tua dan sekitarnya. Kepedulian ini dapat menjadi motivasi dasar untuk bekerja keras dalam menjalankan bisnis yang digelutinya sebab uang bukan satu-satunya tolok ukur kesuksesan seseorang.

“Kerja keras, disiplin, komitmen, dan integritas tinggi juga menjadi syarat mutlak dimiliki milenial untuk menjalankan bisnisnya. Anak-anak muda yang penuh semangat ini patut mempertahankan semangatnya dalam mengejar suatu hal. Namun semangat ini perlu diimbangi dengan keinginan bekerja keras dan pantang menyerah di era yang serba instan. Terkadang, kesuksesan satu tidak diikuti oleh kesuksesan berikutnya tanpa adanya kerja keras.”tegas Nesty Baben.

Dengan waktu yang lebih fleksibel, mimpi dan semangat yang tinggi, generasi milenial memiliki potensi menjadi wirausahawan yang sukses karena kini peluang banyak terbuka lebar bagi mereka. Kesuksesan bagi generasi milenial saat ini tergantung kepada bagaimana anak muda mampu melihat peluang bisnis dengan cerdas disertai dengan pengembangan diri tiada henti.

(Kordianus)