Sabtu, 27 Juli 2024

MTQ XVII Kolut Resmi Ditutup, Kafilah Kecamatan Lasusua Kembali Raih Juara Umum

Sekretaris Daerah, Taufiq Sonda mewakili Pejabat Bupati Kolaka Utara, Sukanto Toding menutup secara resmi gelaran Musabaqoh Tilawatil Qur'an ke-18 Kabupaten Kolaka Utara di Kecamatan Pakue Utara, Jum'at (8/3/2024) malam (dok. Kominfo Kolut)

LASUSUA TRENNEWS.ID – Gelaran Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Kolaka Utara ke- XVIII, yang telah berlangsung sejak Jum’at (1/3/2024) lalu, di Kecamatan Pakue Utara, resmi ditutup pada, Jum’at (8/3/2024) malam, oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kolaka Utara, Dr. Taupiq Sonda, SP., M.M, mewakili Pejabat Bupati, Dr. Ir. Sukanto Toding, MSP, MA.

Dalam sambutan tertulis Pejabat Bupati yang dibacakan Taufiq Sonda, Sukanto Toding menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam menyukseskan pelaksanaan MTQ ke-18 di Desa Pakue, Kecamatan Pakue Utara.

“Musabaqoh Tilawatil Qur’an ini tidak hanya sebagai sarana siar Islam, tapi juga sebagai ajang seni, hiburan, dan prestasi. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal,” bunyi poin sambutan yang di bacakan Sekda Kolut itu.

Ia juga sampaikan bahwa, Pejabat Bupati sangat mengapresiasi tuan rumah, Kecamatan Pakue Utara, atas keramahan dan kesuksesannya dalam menyelenggarakan acara Musabaqoh Tilawatil Qur’an ke-18 ini.

Selain itu, Taufiq Sonda juga menyampaikan harapan Pejabat Bupati, agar nilai-nilai silaturahmi dan kebersamaan yang tercipta antara kafilah di arena MTQ akan mengalahkan semangat berlomba untuk menjadi juara.

“Mari kita jadikan musabaqoh ini sebagai wahana untuk menumbuhkan ukhuwah Islamiah, ukhuwah Wathaniyah, dan ukhuwah Islamiyyah,” harapnya.

Pejabat Bupati juga berpesan, agar para peserta MTQ tidak hanya tidak hanya mengejar kemenangan, akan tetapi lebih kepada upaya memupuk motivasi dan keinginan yang kuat untuk menguasai ilmu-ilmu keagamaan yang berkaitan dengan Al-Qur’an, baik melalui jalur pendidikan formal maupun informal.

“Kami optimis, Musabaqoh Tilawatil Qur’an dapat terus dilaksanakan dalam rangka mengukuhkan silaturahmi dan kebersamaan, sehingga makin kuat bersinergi membangun keberagaman, perekonomian bangsa, dan kesejahteraan rakyat menuju Indonesia Maju,” pesannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini