Selasa, 24 Juni 2025

Muhasabah Diri di Akhir Tahun

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok [akhirat], dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” [QS. Al-Hasyr: 18].

TANPA TERASA kita akan memasuki tahun baru 2025 dan meninggalkan tahun 2024. Dan sudah menjadi kebiasaan di media-media, biasanya di akhir tahun membuat kilas balik peristiwa yang terjadi selama satu tahun ini.

Demikian juga bagi seorang muslim, hendaknya juga membuat kilas balik atas perbuatan yang dilakukannya selama ini sesuai dengan keridhaan Ilahi atau menyimpang dari ketentuan-Nya. Manakah yang lebih banyak, perbuatan positif atau negatif.

Bukankah lebih baik sekiranya kita menyambut kedatangan tahun baru ini dengan meningkatkan muhasabah diri. Kita katakan meningkatkan muhasabah diri karena bagi seorang muslim yang namanya muhasabah [introspeksi] tidak saja pada momen tahun baru, bahkan setiap saat muhasabah ini harus menyertai dirinya. Umar bin Khattab ra pernah mengatakan: “Hasibu anfusakum qabla an Tuhasabuu.” [Hitunglah dirimu sendiri sebelum datang hari perhitungan kepadamu].

Banyak orang yang telah tertipu oleh hakikat pergantian tahun baru. Kita telah menyaksikan pemandangan memilukan setiap pergantian tahun baru di mana berbagai bentuk kemaksiatan seakan menjadi sebuah kelaziman mengiringi penantian datangnya tahun baru.

Sebagian manusia merayakan pergantian tahun dengan pesta pora sampai dalam bentuk yang sangat luar biasa. Bagi kalangan berduit mereka menghabiskan berjuta-juta uangnya, dan mereka dengan menghabiskan berbotol-botol minuman keras dan sejenisnya serta diiringi hentakan musik demi malam yang bersejarah ini di sarang-sarang iblis.

Sebaiknya setiap pribadi muslim hendaklah mengambil momen yang terpenting dari semua itu adalah bagaimana merencanakan dan mengisi tahun yang akan datang [2025] guna berbenah diri untuk meraih yang lebih cemerlang dengan aktivitas yang berkualitas, berdimensi duniawi dan ukhrawi disertai muhasabah [introspeksi] terhadap berbagai aktivitas pada tahun yang lalu.

Dengan muhasabah diri, seorang muslim dapat dengan segera bertaubat atas kesalahan yang dilakukannya selama ini. Oleh karena itu setiap muslim harus segera bertaubat menyesali segala dosa dan kesalahan yang dilakukannya setiap saat pintu taubat akan selalu terbuka bagi mereka yang benar-benar menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi dosa dan kesalahannya, karena Allah Maha Pengasih dan Penerima taubat hamba-hamba-Nya.

Allah SWT mengingatkan dalam firman-Nya: “Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah, dengan taubat yang sebenar-benarnya: mudah-mudahan Allah akan menghapus kesalahan-kesalahan kamu dan memasukkan kamu kedalam surga” [QS. At Tahrim: 8].

Apakah kita pernah mendengar hadits Nabi yang berbunyi: “Sesungguhnya Allah SWT selalu mengulurkan tangan-tangan-Nya di siang hari untuk menerima taubat bagi yang berbuat kesalahan di malam hari. Sejak terbit matahari hingga terbenam mata hari”.
Sehingga Rasulullah SAW pun bersabda, “Tidak ada sesuatu yang lebih dicintai oleh Allah selain seorang pemuda yang selalu bertaubat”.

Wahai kaum muslimin, di akhir tahun ini marilah kita muhasabah diri masing-masing, mengadakan dan melaksanakan taubat atas segala dosa dan kesalahan yang selama ini kita lakukan, baik disengaja maupun tidak disengaja.

Marilah kita bermuhasabah sebelum datang perhitungan Allah SWT “pada hari ketika manusia lari dari saudara-saudara, dari ibu, bapaknya, dari istri dan anak-anaknya. Setiap orang pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkan”. [QS. ‘Abasa: 34-37].

Pada hari itu mereka berkata: “Aduh, celakakah kami ini. Kitab apakah ini yang tidak meninggalkan hal yang sangat kecil dan hal yang besar kecuali telah tecatat semuanya. Dan mereka dapatkah segala catatan dari segala yang telah mereka kerjakan, namun Tuhanmu tidak akan menganiaya seorang juapun”. [QS. Al Kahfi: 49]. Wallahu a’lam bishsawab.

Referensi:
Dikutip dari beberapa sumber.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini