Muhasabah Diri di Akhir Tahun
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok [akhirat], dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” [QS. Al-Hasyr: 18].
TANPA TERASA kita akan memasuki tahun baru 2025 dan meninggalkan tahun 2024. Dan sudah menjadi kebiasaan di media-media, biasanya di akhir tahun membuat kilas balik peristiwa yang terjadi selama satu tahun ini.
Demikian juga bagi seorang muslim, hendaknya juga membuat kilas balik atas perbuatan yang dilakukannya selama ini sesuai dengan keridhaan Ilahi atau menyimpang dari ketentuan-Nya. Manakah yang lebih banyak, perbuatan positif atau negatif.
Bukankah lebih baik sekiranya kita menyambut kedatangan tahun baru ini dengan meningkatkan muhasabah diri. Kita katakan meningkatkan muhasabah diri karena bagi seorang muslim yang namanya muhasabah [introspeksi] tidak saja pada momen tahun baru, bahkan setiap saat muhasabah ini harus menyertai dirinya. Umar bin Khattab ra pernah mengatakan: “Hasibu anfusakum qabla an Tuhasabuu.” [Hitunglah dirimu sendiri sebelum datang hari perhitungan kepadamu].
Banyak orang yang telah tertipu oleh hakikat pergantian tahun baru. Kita telah menyaksikan pemandangan memilukan setiap pergantian tahun baru di mana berbagai bentuk kemaksiatan seakan menjadi sebuah kelaziman mengiringi penantian datangnya tahun baru.
Sebagian manusia merayakan pergantian tahun dengan pesta pora sampai dalam bentuk yang sangat luar biasa. Bagi kalangan berduit mereka menghabiskan berjuta-juta uangnya, dan mereka dengan menghabiskan berbotol-botol minuman keras dan sejenisnya serta diiringi hentakan musik demi malam yang bersejarah ini di sarang-sarang iblis.
Sebaiknya setiap pribadi muslim hendaklah mengambil momen yang terpenting dari semua itu adalah bagaimana merencanakan dan mengisi tahun yang akan datang [2025] guna berbenah diri untuk meraih yang lebih cemerlang dengan aktivitas yang berkualitas, berdimensi duniawi dan ukhrawi disertai muhasabah [introspeksi] terhadap berbagai aktivitas pada tahun yang lalu.
Tinggalkan Balasan