MUI Deli Serdang : Hindari Politik SARA Untuk Pilkada Damai
DELI SERDANG, TRENNEWS.ID – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Deli Serdang mewanti-wanti pentingnya mencegah politik yang mengarah pada suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang damai.
“Hal seperti ini harus dicegah secara dini agar proses demokrasi berjalan lancar, aman, dan damai,” kata Ketua MUI Deli Serdang KH. Amir Panatagama melalui keterangan tertulis yang diterima di Lubuk Pakam, Jumat (19/7/2024).
Menjelang kontestasi Pilkada Serentak 2024, kata dia, mesin-mesin politik akan banyak bergerak untuk mendulang suara. Para politikus akan menggunakan berbagai strategi untuk memenangi kontestasi.
Dalam praktiknya, politik sara harus dicegah agar kontestasi Pilkada 2024 tidak menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat akibat kampanye hitam dan politik identitas dalam upaya meraih simpati publik.
“Isu suku, agama, ras, dan antargolongan dimainkan para pihak yang sesungguhnya telah teridentifikasi merupakan kelompok kepentingan yang ingin menang dengan berbagai cara,” ujar beliau.
Politik SARA memicu situasi di masyarakat menjadi “panas” dan mudah “terbakar” terlebih dibumbui ujaran kebencian bernuansa asing sehingga menimbulkan gangguan kerukunan dan berakhir pecahnya konflik terbuka.
“Produksi hoaks dan fitnah meningkat, nuansa rasis tersebar dimanipulasi sedemikian rupa guna mencekoki dan membodohi masyarakat,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan