Rasa Malu Politisi PKB Manggarai Timur Terputus, Janda Jadi Korban Penipuan
MANGGARAI TIMUR – Politisi partai PKB Kabupaten Manggarai Timur, Ferdinandus Rikardo, yang diduga menipu dan menggelapkan ratusan juta uang milik seorang janda terkesan tak punya rasa malu.
Bagaimana tidak,pada Jumat tanggal 25 Oktober 2024, seorang janda Bibiana Inur mengamuk di Kantor DPRD Kabupaten Manggarai Timur usai kegiatan pelantikan Ketua dan Wakil Ketua DPRD definitif.
Bibiana Inur teriak ‘Rikar Politisi PKB penipu,keluar kau anjing’ sembari memohon kepada ketua DPRD agar tuntutannya bisa disikapi.
Namun, amukan dari seorang janda yang menjadi korban penipuan dari politis PKB tersebut terkesan diabaikan oleh Ketua DPRD dalam menjaga marwah dan citra lembaga.
Trennews.id sempat melakukan konfirmasi ke Ketua DPRD Manggarai Timur, Salesius Medi.Namun, ia hanya membaca pesan whatsapp yang dikirim media.
Tak hanya itu,Bibiana Inur pernah melaporkan saudara Rikar di Polres Manggarai pada tanggal 16 Januari 2023 dengan nomor: LP/B/15/I/2023/NTT/RES.MANGGARAI.
Namun, saat itu Rikar membuat surat pernyataan kesanggupan membayar empat kali cicil di depan penyidik dengan tulisan tangannya. Namun, semuanya hanya tipu muslihat rikar dan hingga kini rikar pun tak pernah membayar sepeser pun uang milik seorang janda tersebut.
Sementara Ferdinandus Rikardo saat dikonfirmasi Trennews.id hanya merekomendasikan korban untuk dilaporkan ke polisi jika ada haknya yang belum terurus.
“Kalau ibu itu merasa haknya belum terbayar silahkan lakukan upaya hukum, aekali lagi kalau menurut dia ada haknya yang belum saya urus silahkan lapor polisi. saya pkir itu saja saya masih bnyak kesibukan lain”, jelas Ferdinandus Rikardo, Minggu (27/10/2024).
Trennews.id mencoba bertanya terkait Laporan Polisi yang dibuat Bibiana Inur pada tanggal 16 Januari 2023 juga soal surat pernyataan yang ditulis tangan sendiri oleh saudara Rikar, ia pun mengelak dan tetap menjawab hal yang sama.
“Kalau ibu itu merasa haknya belum terbayar silahkan lakukan upaya hukum, sekali lagi kalau menurut dia ada haknya yang belum saya urus silahkan lapor polisi..kalau mnurut dia saya mengingkari silahkan pengaduan ke polisi saja. itu saja jawaban saya ase.. mau bertanya seperti apa saja itu jawaban saya ase”, terang Rikar. (Lado)
Tinggalkan Balasan