Minggu, 8 September 2024

Pelayanan RSUD Konsel Disoalkan,Ruang Rawat Anak Sangat Padat Pengunjung dan Dinilai Tidak Steril

Pelayanan RSUD Konsel Disoalkan,Ruang Rawat Anak Sangat Padat Pengunjung dan Dinilai Tidak Steril

KONSEL, TRENNEWS.ID — Masyarakat mempersoalkan proses pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Pasalnya, pasien di ruang anak padat dan dinilai tidak steril untuk kesehatan pasien.

Salah satu masyarakat bernama Asbar, menerangkan bahwa ada salah satu keponakannya yang masuk di rumah sakit tersebut. Namun, keponakannya itu dirawat di sebuah ruangan yang padat dengan pasien anak lainnya.

Seharusnya, kata Asbar, ada jumlah maksimal yang harus dibatasi oleh pihak rumah sakit. Tujuannya, agar pasien anak benar-benar mendapat udara segar dan tidak mudah terkontaminasi dengan pasien anak lainnya.

“Tidak steril, banyak pasien anak. Ditampung di dalam, ditambah lagi banyak pengunjung yang suka keluar masuk,” kesalnya, Selasa (4/6/2024).

Asbar berharap, pihak rumah sakit segera melakukan sterilisasi agar pelayanan terhadap anak benar-benar dilakukan sesuai SOP. Apalagi, setahu dia, pasien anak-anak harus mendapatkan pelayanan berbeda dan tidak boleh melampaui batas jika ditampung di dalam ruangan yang sama.

“Minimal dibatasi pengunjung, jangan sembarang keluar masuk,” tegasnya.

Menanggapi hal itu, Direktur RSUD Konsel, dr. Jemmy Jusuf saat dihubungi Trennews.id membenarkan informasi adanya kepadatan di ruang anak. Ada dua alasan sehingga semuanya bisa terjadi.

Pertama, kata Jemmy, ada dua ruangan yang biasanya digunakan untuk merawat pasien anak. Tetapi salah satu ruangan sedang rusak dan sementara dilakukan perbaikan.

“Ada ruangannya kita, tapi masih rusak makanya pasien anak berada di ruang yang sama,” tuturnya.

Kedua, lanjut Jemmy, banyak pengunjung yang berdatangan dan ingin menjenguk keluarga mereka di ruangan itu. Akibatnya, ada tumpukan pengunjung berada di dalam ruangan yang sama.

Untuk mengantisipasi hal itu, Jemmy telah menginstruksikan kepada pihak Satpol PP dan pegawai rumah sakit lainnya agar melakukan sterilisasi sehingga suasana di dalam ruangan tetap aman dan kondusif.

“Saya sudah sampaikan sama petugas, sudah steril semua dan kita atur semua, termasuk jumlah pengunjung yang datang,” tambahnya.

Atas ketidaknyamanan pasien, Jemmy juga menyampaikan permohonan maafnya dan ia memastian bahwa peristiwa itu tidak akan terulang kembali. (NS)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini