Minggu, 8 September 2024

Pemerintah Akan Bangun Bendungan di Konawe, Total Anggaran 9 Triliun

Presiden Jokowi bersama Wakil Ketua Komisi V DPR-RI, Ridwan Bae, usai meresmikan bendungan pelosika di Kabupaten Konawe

KONAWE, TRENNEWS.ID – Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam waktu dekat akan melaksanakan pembangunan Bendungan Pelosika di Desa Ambondiaa, Kecamatan Asinua, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Informasi ini diperoleh langsung dari Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ir. Ridwan Bae saat diwawancarai awak mediai, usai peresmian Bendungan Ameroro, Selasa (14/5/2024).

Kata Ridwan Bae, Bendungan Pelosika mulai di tender pada bulan Juni tahun ini. Dengan total anggaran yang disiapkan untuk mega proyek ini sebesar 9 Triliun.

“Bulan 6 insya allah kalau tidak ada halangan sudah mulai tender, anggaran yang disiapkan sekitar 9 Triliun,” jelasnya.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI yang membidangi transportasi, pekerjaan umum, perumahan rakyat dan pembangunan pedesaan dan kawasan tertinggal ini mengatakan untuk tahap pekerjaan fisik, Bendungan Pelosika akan dimulai awal tahun 2025.

“Tahun ini atau paling lambat awal tahun 2025 sudah mulai pembangunan fisiknya,” tambah Ridwan Bae.

Politisi senior golkar ini menerangkan niatan pemerintah untuk membangun daerah Sulawesi Tenggara merupakan cita-cita luhur dan komitmen presiden Joko Widodo, dengan harapan pembangunan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat.

“Saat ini kita sudah memiliki 2 Bendungan ( Ladongi dan Ameroro) Bendungan Pelosika sebentar lagi akan dikerjakan, harapan kita semua ini dapat menggerakkan petani kita untuk terus meningkatkan produksi pertanian kita tanpa harus khawatir kesulitan air,”ujarnya.

Selain itu kata dia, Bendungan yang telah dibangun nantinya akan memberikan manfaat lain tidak hanya menjaga persediaan air di masa depan, namun juga bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik, lokasi wisata dan sektor industri lainnya.

“Pasti, dengan adanya Bendungan ini kegiatan pembangunan dan perbaikan tersier, irigasi dan saluran akan turun di Konawe,” pungkasnya.

 

 

(Mando)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini