Pemkot Bantang Kucurkan Anggaran Rp 6,9 Miliar Untuk Perbaikan Paret dan Jalan Suryanata

BONTANG TRENNEWS.ID– Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang bakal memperbaiki parit dan Jalan Suryanata tahun ini.

Kabid Bina Marga PUPRK Bontang, Anwar Nurdin mengatakan, tahun ini Jalan Suryanata akan diperbaiki dengan pagu anggaran senilai Rp 6,9 miliar. Bersumber dari APBD Bontang 2024.

Sebelumnya, kata dia, pemkot ingin memperbaiki pedestrian bagi pejalan kaki di Jalan R Soeprapto terlebih dahulu. Tepatnya di depan RS Amalia. Tetapi jika itu dilakukan tanpa pengerjaan di Jalan Suryanata terlebih dahulu, maka genangan air justru lebih parah. Utamanya di Jalan Suryanata.

“Karena di Jalan Suryanata itu lebih rendah. Kami telah memberikan masukkan ke TAPD,” kata Anwar.

Nantinya lebar parit di Jalan Suryanata akan menjadi 1,5 meter. Dengan memanfaatkan bahu jalan. Saat ini penampang parit memiliki lebar 60 sentimeter. Bagian konstruksi atas parit tetap ditutup untuk trotoar. Konsepnya sama dengan Ahmad Yani. Pengecoran bagian atas bertujuan agar bisa dilintasi kendaraan warga.

“Ada beberapa titik yang begesting-nya berdiri. Pengerjaan parit itu menyasar di dua sisi pinggir jalan,” ucapnya.

Ia pun belum bisa memprediksi panjang yang akan dikerjakan. Dalam waktu dekat, bakal penentuan harga perkiraan sendiri (HPS). Sebab, perencanaan ini disusun sejak 2018. Jika memungkinkan pengerjaan seluruh ruas jalan. Tetapi kalau tidak, hanya separuh. Dari simpang empat Bontang Baru menuju simpang tiga Kampung Jawa.

“Mudah-mudahan anggarannya cukup. Saat perencanaan harga material mengacu tahun tersebut. Saat ini beberapa material mengalami lonjakan harga,” tutur dia.

Selanjutnya jalan akan diaspal kembali. Disesuaikan dengan ketinggian ujung atas parit. Diketahui ruas jalan ini menghubungkan ke Jalan Awang Long. Di titik ini kerap terjadi genangan air. Mengingat parit tidak mampu membendung debit air. Apalagi ketika di bagian hilir juga bersamaan dengan pasar air laut. Saat ini pengawasan teknis sudah dilelang. Dengan pagu anggaran Rp351 juta. Pelaksanaan pengerjaan ditarget mulai Maret hingga November mendatang. (**)