Minggu, 8 September 2024

Pertemuan Diseminasi dan Rencana Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting Semester I Tahun 2024 di Kolaka Utara

dr. Syarif beserta tim pakar lainya menyampaikan hasil audit kasus stunting di Kelurahan Lapai Kecamatan, Kecamatan Ngapa ( Diskominfo Kolut)

LASUSUA, TRENNEWS.ID – Pertemuan Diseminasi dah Rencana Tindak Lanjut (RTL) Audit Kasus Stunting (AKS) Sementara 1 Tahun 2024 berlangsung di Aula Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga (KB) Kabupaten Kolaka Utara, pada Rabu (22/5/2024), dibuka Asisten 1 Setda, Ir. Mukhlis Bachtiar, MP, mewakili Penjabat Bupati Kolaka Utara, Dr. Ir. Sukanto Toding, MSP, MA.

Pertemuan tersebut selain dihadiri tim pakar, juga dihadiri berbagai pihak yang terkait lintas sektor yang tergabung di Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kolaka Utara.

Dalam pertemuan tersebut, tim pakar dari dokter spesialis RSUD Jafar Harun, dr. Syarif mengatakan, setelah melakukan Identifikasi dan seleksi audit kasus stunting di kelurahan Lapai Kecamatan Ngapa. Timnya menemukan 1 cating, 1 ibu hamil, 1 ibu nifas dan batuta serta 4 balita yang perlu dilakukan penanganan mulai dari pencegahan.

“Ini yang akan di intervensi untuk menanganinya dalam 1 bulan ini,” kata dr Syarif salah satu Tim Pakar dari RSUD Jafar Harun Lasusua.

Secara umum stunting, kata dr Syarif, kondisi gagal pertumbuhan pada anak akibat malnutrisi kronis. “Ini merupakan masalah serius yang mempengaruhi perkembangan fisik dan mental anak-anak di seluruh dunia. Kabupaten Kolaka Utara juga menghadapi tantangan ini. Dan inisiatif seperti TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) telah diluncurkan untuk mengatasi masalah ini secara holistik dan berkelanjutan,” terangnya.

Asisten 1 Setda Ir Mukhlis Bachtiar mengatakan, pertemuan ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi progres yang telah dicapai serta merumuskan langkah-langkah strategis ke depan dalam upaya penurunan stunting di Kolaka Utara.

“Dengan adanya komitmen yang kuat dari berbagai pihak, diharapkan masalah stunting di wilayah ini dapat diatasi dengan lebih efektif, memberikan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak di Kolaka Utara,” kata Mukhlis Bachtiar. (Diskominfo Kolaka Utara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini