Senin, 24 Maret 2025

PT Nafasindo Laksanakan Program Kemitraan Sawit Terampil

ACEH SINGKIL, TRENNEWS.ID – PT Nafasindo Laksanakan Program Kemitraan Sawit Terampil, PT Nafasindo Perkebunan Aceh Singkil telah melaksanakan Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat (FPKM) Pola Kemitraan yang merupakan suatu kewajiban (mandatory) yang sudah diamanatkan dan diatur dalam undang-undang dan peraturan pemerintah.

Salah satu program kegiatan dalam kemitraan PT. Nafasindo adalah pembinaan petani kemitraan kelapa sawit dalam berbudi daya yang baik guna peningkatan produktivitas namun tetap berwawasan lingkungan agar tetap lestari dan berkelanjutan.

Hal itu dikarenakan kelapa sawit merupakan mata pencaharian dan komoditas utama masyarakat di Kabupaten Aceh Singkil yang harus dijaga bersama.

Senior Manager PT Nafasindo Aceh Singkil, Malik Rusydi mengatakan salah satu program pembinaan petani kemitraan yang dilakukan oleh PT. Nafasindo adalah melalui Program Sawit Terampil.

“Ini merupakan program kerja sama antara PT. Nafasindo dengan PT. Sinar Mas yang sudah tertuang dalam Nota Kesepahaman (MoU),” kata Malik, Rabu (12/3/2025).

Kegiatan program sawit terampil atau sekolah lapangan bagi petani mitra PT Nafasindo yang telah terdaftar dalam SK Bupati Aceh Singkil itu dilaksanakan sejak Senin 10 Maret 2025 hingga Jum’at 14 Maret 2025.

“Program ini sebenarnya sudah berjalan sejak bulan Februari lalu, sementara pada bulan Maret ini merupakan sesi kedua dan dilaksankan di 3 (tiga) kecamatan,” jelas Malik.

Tiga kecamatan itu meliputi Kecamatan Kota Baharu, Kecamatan Singkohor dan Kecamatan Gunung Meriah dengan melibatkan 3 (tiga) kelompok tani.

“Yaitu kelompok tani Bukit Jaya yang berada di Gunung Meriah, kemudian Poktan Serasi Bersama Kecamatan Singkohor, dan KSU Miftakhul Annisa Kecamatan Kota Baharu,” tambahnya.

Ditambahkannya, kegiatan ini juga terbuka secara luas untuk masyarakat dan petani sawit lainnya, sehingga tidak terbatas hanya petani yang tergabung dalam Kemitraan Nafasindo yang bisa mengikuti. Karena diharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi masyarakat.

Malik Rusydi menjelaskan pola kegiatan Sawit Terampil ini biasanya dilaksanakan di lokasi kebun sawit milik masyarakat agar materi yang disampaikan dapat langsung dipraktikkan.

“Materi Sawit Terampil ada 4 yang utama, yaitu Pemupukan, Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Terpadu, Panduan Pemeliharaan Kebun Kelapa Sawit dan Panduan Panen Kelapa Sawit,” tambahnya.

Setiap peserta yang aktif mengikuti kegiatan sekolah lapangan Sawit Terampil akan mendapatkan empat panduan dan satu buku catatan aktivitas berkebun.

Malik menambahkan bahwa program Sawit Terampil ini rencakanya berjalan selama 14 bulan dan dapat diperpanjang, karena Sawit Terampil ini juga memiliki target jangka panjang yaitu sertifikasi ISPO dan RSPO Petani Kemitraan Kelapa Sawit.

“Harapannya agar kegiatan ini dapat berjalan lancar dan sukses, juga perlu mendapat dukungan penuh dari masyarakat, dinas perkebunan dan juga pemerintah daerah,” tutup Malik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini