Minggu, 8 September 2024

Pujian dari Lagenda Manchester United Roy Keane, Mauricio Pochettino Telah Mengembalikan Chelsea Yang Dulu

Legenda Manchester United, Roy Keane, memuji Mauricio Pochettino yang telah mengembalikan 'Chelsea yang dulu

JAKARTA TRENNEWS.ID I Legenda Manchester United, Roy Keane, memuji Mauricio Pochettino yang telah mengembalikan ‘Chelsea yang dulu’ dalam kemenangan mereka melawan Aston Villa di Piala FA pada Kamis (8/2/2024) dini hari WIB.

The Blues memastikan tempat di putarannya kelima Piala FA dengan kemenangan 3-1 atas tim asuhan Unai Emery di Villa Park. Conor Gallagher, Nicolas Jackson dan Enzo Fernandez mencetak gol untuk tim tamu secara bergantian, sebelum Moussa Diaby menyarangkan gol hiburan pada masa tambahan waktu.

Namun di Premier League, Aston Villa yang berada di peringkat empat masih unggul 15 poin dari Chelsea yang duduk di peringkat ke-11. Akan tetapi, Roy Keane percaya The Blues menunjukkan tanda-tanda yang menjanjikan di Villa Park saat Mauricio Pochettino meringankan tekanan pada pundaknya.

“Ini seperti Chelsea yang dulu,” kata Keane kepada ITV. “Brilian, kuat, fisik dan tajam dalam penguasaan bola. Pengambilan keputusan yang baik, dua gol berkualitas. Mereka sangat luar biasa. Berburu secara berkelompok, bekerja dalam jumlah besar, dan mereka bermain seperti sebuah tim malam ini.

“Itu adalah ketenangan yang bagus dan gol indah dari Gallagher dan mereka memiliki semua yang anda inginkan sebagai sebuah tim. Sederhana namun berkualitas. Gol [kedua] sangat indah, kualitasnya bagus secara keseluruhan. Kami mempertanyakan penyelesaian akhir Jackson sebelum pertandingan, namun sekali lagi, itu adalah gol yang indah.”

Sebelum pertandingan ini, Chelsea menderita kekalahan beruntun di Premier League dari Liverpool dan Wolves, sehingga muncul kabar ketidakharmonisan di dalam tim. Pochettino tidak dipandang sebagai pihak yang bertanggung jawab penuh atas kesulitan saat ini, karena Daily Mail mengabarkan bahwa tokoh-tokoh kunci di balik layar juga mengamati mereka yang bertanggung jawab atas perekrutan pemain.

Paul Winstanley, Laurence Stewart dan Joe Shields semuanya memegang posisi perekrutan pemain senior dan hampir secara eksklusif berfokus pada perekrutan pemain muda yang memiliki potensi. Namun sekarang ada perasaan bahwa pendekatan tersebut merupakan sebuah kesalahan dan seharusnya ada lebih banyak variasi dalam pembentukan skuat, karena tim yang sekarang kurang memiliki kepemimpinan dan pengalaman.

(Red/Hendra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini