Jumat, 18 Oktober 2024

YLKI Minta Pemerintah Benahi Rantai Distribusi Pangan Ditengah Rencana Kenaikan HET Beras

YLKI meminta pemerintah untuk membenahi rantai distribusi pangan di tengah rencana kenaikan harga eceran tertinggi atau HET beras (ist)

Melalui relaksasi tersebut, HET beras premium dipatok menjadi Rp14.900 per kilogram – Rp15.800 per kilogram dari sebelumnya Rp13.900 per kilogram – Rp14.800 per kilogram.

Sementara, HET beras SPHP ditetapkan menjadi Rp12.500 per kilogram – Rp13.500 per kilogram. Sebelumnya HET ditetapkan pada level Rp10.900 per kilogram – Rp11.800 per kilogram berdasarkan wilayah.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi sebelumnya menyebut, ada potensi relaksasi HET beras akan permanen. Sejalan dengan hal tersebut, Bapanas tengah menyiapkan Peraturan Badan (Perbadan) untuk penyesuaian HET terbaru.

“Iya kita akan siapkan [Perbadan],” kata Arief usai menghadiri Bisnis Indonesia Forum 2024, Selasa (30/4/2024) akhir bulan lalu.

Arif saat itu menargetkan penyesuaian HET terbaru akan dilaksanakan secepatnya. Kendati begitu, dia tidak memerinci lebih lanjut kapan HET beras akan naik dan berapa besar kenaikannya.

 

(Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini