Ketua Koperasi Merah Putih Parauna Klarifikasi Isu Warga Tak Dilibatkan: Pembentukan Sudah Sesuai Mekanisme
Konawe, TrenNews.id – Ketua definitif Koperasi Merah Putih Kelurahan Parauna, Kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe, Muh. Wahyu Nugraha, angkat bicara menanggapi isu miring di media terkait tudingan bahwa warga tidak dilibatkan dalam pembentukan koperasi tersebut.
Menurut Wahyu, pembentukan Koperasi Merah Putih Kelurahan Parauna telah dilakukan secara demokratis dan sesuai prosedur. Musyawarah pembentukan koperasi dilaksanakan pada 23 Mei 2025 di kantor Lurah Parauna, dan dihadiri langsung oleh masyarakat setempat.
“Baik pengurus maupun pengawas koperasi telah ditetapkan melalui forum musyawarah yang melibatkan masyarakat, dan hasilnya telah tertuang dalam berita acara yang ditandatangani langsung oleh Lurah Parauna,” jelas Wahyu kepada TrenNews.id, Rabu (18/6).
Menanggapi pemberitaan yang menyebut adanya penunjukan langsung terhadap pengawas koperasi, Wahyu menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
“Penunjukan pengawas dilakukan melalui musyawarah. Forum yang dilaksanakan saat itu melibatkan masyarakat dan nama-nama pengawas dipilih secara terbuka,” tegasnya.
Wahyu juga menyayangkan adanya narasi yang menyebut warga tidak dilibatkan dalam proses pembentukan koperasi. Menurutnya, pemerintah kelurahan telah menyebarkan undangan resmi kepada masyarakat untuk hadir dalam musyawarah tersebut.
“Itu tidak benar, bahkan bisa disebut sebagai bentuk pembohongan publik. Undangan resmi telah disebarkan kepada masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut, Wahyu menyampaikan bahwa koperasi ini dibentuk dengan semangat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya melalui peran aktif pemuda di wilayah Kelurahan Parauna.
“Sudah saatnya kita mendukung pemuda untuk berbuat dan terlibat aktif membangun. Visi dan misi koperasi ini adalah membantu masyarakat menuju kesejahteraan,” ujarnya.
Wahyu pun mengimbau agar masyarakat dan pemerintah tidak mudah terprovokasi oleh isu tendensius dari oknum-oknum yang merasa tidak dilibatkan.
“Koperasi ini telah dibentuk secara demokratis dan sudah memiliki legalitas hukum. Kami harap semua pihak mendukung dan tidak termakan isu-isu tidak berdasar,” pungkasnya.
Pewarta: Israwan

Tinggalkan Balasan