Jumat, 20 September 2024

Aksi Jilid II DPW PPM Sumut Atas Dugaan Tipikor Preservasi Jalan Penen – Martelu Kecamatan Sibolangit

Aksi Jilid II DPW PPM Sumut Atas Dugaan Tipikor Preservasi Jalan Penen - Martelu Kecamatan Sibolangit

MEDAN, TRENNEWS.ID – Aksi Jilid II DPW PPM Sumut Atas Dugaan Tipikor Preservasi Jalan Penen – Martelu Kecamatan Sibolangit, Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Pemuda Mas Sumatera Utara (DPW PPM Sumut) melangsungkan Aksi Unjuk Rasa Jilid II guna menyoroti dugaan korupsi di Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Sumatera Utara pada pengerjaan proyek preservasi Jalan Penen – Martelu Kecamatan Sibolangit yang menelan anggaran senilai Rp. 25.435.844.000,00,. yang berlangsung pada hari Kamis, (19/09/24) di Kantor BBPJN Sumut, Jalan Sakti Lubis No. 1, Kota Medan.

Sebelumnya DPW PPM Sumut juga telah melangsungkan Aksi Unjuk Rasa Jilid I, pada hari Jum’at (13/09/24). Dalam aksi tersebut, massa juga meminta Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) untuk membentuk tim khusus untuk dapat mengusut tuntas dugaan korupsi proyek yang menghabiskan anggaran puluhan milliar tersebut T.A 2023 yang dikerjakan oleh PT. Trimukti Perkasa.

“Kami dari DPW PPM Sumut meminta kepada pihak terkait untuk kembali memeriksa Kepala Datker PJN Wilayah IV Sumatera Utara dan Kepala Kontraktor yang diduga kuat telah melakukan tipikor. Fakta dan data lapangan pekerjaan preservasi Jalan Penen-Martelu Kecamatan Sibolangit yang dinilai asal-asalan dan disinyalir tidak sesuai dengan spesifikasi pekerjaan yang ada”, ungkap Ketua DPW PPM Sumut, M. Zulfahri Tambusai dalam orasinya.

Menurutnya, pekerjaan yang bersumber dari APBN menghabiskan anggaran puluhan milliar tersebut terkesan asal-asalan dan diduga adanya konspirasi jahat yang merugikan keuangan negara milliaran rupiah serta keterlibatan Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah IV Sumut dan PPK diduga adanya permainan dalam proyek tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini