Minggu, 8 September 2024

Apa Yang Bisa Ku Buat Untuk Al Washliyah, Bukan Apa Yang Kudapat dari Al Washliyah

Aswan Nasution

UNGKAPAN di atas, kalimat yang menggambarkan rasa tanggung jawab, kepedulian dan menuntut pengorbanan … jangan tanyakan apa yang telah Al Washliyah berikan kepadamu, tetapi tanyakan apa yang sudah kamu berikan kepada Al Washliyah.

Sebuah kalimat dalam sejarahnya di Nusantara mungkin tidak pernah muncul. Akan tetapi, para pahlawan, pendiri, pejuang Al Washliyah selalu memberikan apa pun yang mereka miliki tanpa pamrih. Hal tersebut, disamping menunjukkan bahwa nilai rela berkorban merupakan karakter asli jiwa seorang pejuang Al Washliyah.

Adapun jati diri yang mendasari perjuangan Al Washliyah di tengah-tengah ummat ini, tidak akan bergeser sepanjang hayat yang sudah terpatri dalam menjiwai firman Allah yang dalam surat Ash Shaff ayat 10-12. Bagi setiap warga Al Jam’iyatul Washliyah adalah:

“Hai orang-orang yang beriman, maukah kutunjukkan kepadamu suatu perniagaan yang akan melepaskan kamu dari siksa yang pedih! Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjuang pada jalan Allah dengan harta dan dirimu itulah yang terlebih baik bagimu jika kamu mengetahui”.

Dari landasan idiil ini, Al Jam’iyatul Washliyah tetap eksis berjuang tanpa pamrih siang dan malam tak kenal lelah, terus bergerak mengikuti derap langkah perkembangan zaman untuk mencapai kejayaan Al Washliyah zaman berzaman.

Terkait dengan kehadiran Al Jam’iyatul Washliyah di negeri ini tercinta ini, yang merupakan salah satu Gerakan Sosial Islam [GSI] yang berasal dari Medan-Sumatera Utara. Demikian pula Al Washliyah adalah sebagai gerak budaya dapat dilihat dari sejarah berdirinya Al Washliyah itu sendiri.

Sejalan dengan apa yang pernah disampaikan oleh KH. M. Ridwan Ibrahim Lubis, dalam pesannya kepada warga Washliyah dimana saja berada beliau berkata: ” Saudara-saudara sekalian, para Al Washliyyun-sabiquun, dalam Al Washliyah ini adalah beramal, karena itu mereka berkah”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini