Jumat, 22 November 2024

Basri-Chusnul Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Apresiasi Pelayanan Yang Diberikan

BONTANG, TRENNEWS.ID – Seluruh bakal pasangan calon (bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang, termasuk Basri Rase-Chusnul Dhihin, wajib menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu syarat pencalonan. Pemeriksaan berlangsung di RSUD Taman Husada pada Jumat (30/08/2024) dengan durasi sekitar 10 jam, mulai pukul 07.00 hingga 18.00 WITA.

Direktur RSUD Taman Husada, dr. Suhardi, menjelaskan bahwa pemeriksaan ini mencakup aspek fisik, kejiwaan, dan narkotika. “Pemeriksaan dimulai pagi dan jika tidak ada kendala, selesai sekitar pukul 6 sore,” ujar dr. Suhardi dalam konferensi pers sebelum pemeriksaan dimulai.

Proses ini dilakukan oleh tim medis independen yang dibentuk oleh pimpinan RSUD atas penunjukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang. “Penunjukan tim ini sudah dituangkan dalam surat keputusan (SK) KPU,” tambahnya. Pemeriksaan menyeluruh ini bertujuan untuk memastikan kesehatan setiap kandidat agar dapat menjalankan tugas memimpin Bontang selama lima tahun ke depan.

Selain pemeriksaan kesehatan umum, para bapaslon juga diwajibkan mengikuti tes narkotika untuk mengidentifikasi potensi penyalahgunaan zat terlarang. “Ada 16 tim medis yang terlibat dalam pemeriksaan hari ini,” ungkap dr. Suhardi.

Basri Rase dan Chusnul Dhihin tiba di RSUD Taman Husada pada waktu yang berbeda. Chusnul tiba lebih awal sekitar pukul 06.35 WITA, sementara Basri menyusul pada pukul 07.15 WITA. Sebelum menjalani pemeriksaan, Basri mengaku telah berpuasa sejak pukul 23.00 WITA sesuai arahan tim medis.

Meski akan menjalani pemeriksaan jantung dan paru-paru, Basri tidak melakukan persiapan khusus. Ia bahkan sempat berkelakar soal kebiasaannya merokok. “Rokok tergantung, makin banyak tamu, makin banyak rokoknya. Tapi kalau di rumah sudah tidak, dilarang sama istri,” ujarnya sambil tersenyum.

Basri Rase juga menyampaikan apresiasi terhadap pelayanan yang diberikan selama pemeriksaan. Basri Rase, yang merupakan bacalon Wali Kota Bontang, mengungkapkan bahwa pelayanan kali ini jauh lebih baik dibandingkan pengalaman sebelumnya di Tenggarong. “Pelayanannya sungguh luar biasa. Semua proses pemeriksaan berjalan lancar tanpa ada perbedaan perlakuan di antara kami,” ujarnya.

Dalam konferensi pers, Ketua KPU Bontang, Muzarroby Renfly, menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan ini berlangsung dari 29 Agustus hingga 2 September 2024, meski khusus di Bontang dilaksanakan pada tanggal 30-31 Agustus. Hasil pemeriksaan akan disampaikan kepada KPU Bontang, dengan penilaian sepenuhnya diserahkan kepada tim pemeriksa.

“Mereka yang akan menentukan layak atau tidaknya bapaslon berdasarkan indikator yang ada. Proses ini adalah bagian dari administrasi, mulai dari pendaftaran hingga pemberkasan,” jelas Roby.

Roby berharap semua bapaslon dapat melalui proses ini dengan baik, tanpa adanya indikasi kasus narkoba atau masalah kesehatan lainnya. “Semoga semuanya layak untuk menjadi calon kepala daerah Kota Bontang,” tutupnya. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini