Dengan Membawa Spanduk bertuliskan “Gaskan Apa Lagi” DPP GARANSI Minta Tangkap Koruptor Di LABURA
Kelima, Usut tuntas dugaan jual beli proyek di Kabupaten Labuhanbatu Utara, diduga kuat
adanya kejahatan yang terstruktur dan terencana.
Keenam, Meminta dengan hormat kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara beserta seluruh jajaran untuk tegak lurus dalam menjalankan tugas dan fungisnya sebagai lembaga penegak hukum, jangan ada disparitas dalam penegakan hukum di
Kabupaten Labuhanbatu Utara, terkhusus dalam kasus dugaan korupsi di Dinas
PUTR, Dinas Perkim, dan RSUD Aek Kanopan.
Ketujuh, Kami meyakini apabila dilakukan pemeriksaan dan penelusuran yang mendalam di Dinas PUTR, Dinas Perkim, RSUD Aek Kanopan, maka akan ditemukan konspirasi yang terstruktur dan terencana yang terindikasi merugikan keuangan negara milliaran rupiah.
Kedelapan, Mengajak seluruh elemen Masyarakat untuk bersama-sama memberantas korupsi di Kabupaten Labuhanbatu Utara terkhusus kasus dugaan korupsi di Dinas PUTR, Dinas Perkim, dan RSUD Aek Kenopan.
Setelah menyampaikan aspirasi dengan tertib, kemudian massa aksi ditanggapi oleh pihak Kejatisu diwakili Ibu Maria, mengucapkan apresiasi dan berkomitmen untuk memberantas segala bentuk korupsi di Kabupaten Labura.
“Jadi begini ya, kami mengucapkan terimakasih, karena walaupun kami instansi penegak hukum, tak mungkin terpantau kami seluruhnya,” ujar Maria saat itu didampingi Yuliana V Depari.
Maria juga menambahkan, untuk sampai saat ini Kejatisu tidak pernah main-main dalam menangani kasus, mau kadis mau hantu apapun itu jika cukup bukti masuk, tegas Maria sambil disambut riuh tepuk tangan massa aksi.
Mendengar itu, massa DPP GARANSI berkomitmen akan mengkawal kasus ini sampai tuntas, seraya membubarkan diri dengan tertib. (ISS)
Tinggalkan Balasan