Di Bawah Bayang-Bayang PT AHB: Lahan Terenggut, Janji Menguap, Rakyat Talaga Raya Terabaikan
Saat ini, warga Talaga dibantu oleh sejumlah aktivis Dari lembaga GMPS SULTRA ( Gerakan Militansi Pemuda Sosialis Sulawesi Tenggara dan FPR SULTRA ( Front Perjuangan Rakyat Sulawesi Tenggara). Mereka menuntut agar PT AHB segera menyelesaikan ganti rugi lahan masyarakat.
Konflik ini menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat lokal seringkali menjadi pihak yang terpinggirkan ketika berhadapan dengan kekuatan industri besar. Di bawah bayang-bayang PT AHB, lahan terenggut, janji-janji menguap, dan rakyat Talaga semakin terabaikan. (HS)
Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tinggalkan Balasan