Jumat, 22 November 2024

Edi-Weng Berhasil Turunkan Tingkat Pengangguran Di Manggarai Barat

Edistasius Endi Dan Yulianus Weng Calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2024 Manggarai Barat

Tak hanya pelatihan kerja melalui BLK , Pemda Mabar juga melaksanakan pemagangan industri DSP Labuan Bajo untuk angkatan kerja yang belum memiliki pengalaman kerja. Pemagangan ini bekerja sama dengan industri/hotel yang ada di Labuan Bajo.

Selain itu BLK setiap tahun melaksanakan pelatihan kerja dan kewirausahaan seperti pelatihan craft  yakni mendesign dan menjahit produk turunan tenun seperti pouch, dompet, tas, topi dll, juga pelatihan kriya seperti menganyam bambu menjadi produk turunan sesuai kebutuhan pasar.

Pemerintah juga memfasilitasi pelaksanaan Job fair setiap tahun. Agenda ini menjadi agenda rutin tahunan sejak tahun 2022. Pemkab Mabar telah melaksanakan Naker Festival terbesar pertama di NTT pada tahun 2024 yang dihadiri oleh 1400 pencari kerja.
Hal ini memudahkan pencari kerja mengakses informasi pasar kerja lokal atau nasional.

Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat juga melakukan pendataan lengkap untuk satu data UMKM bersama enumerator  dan memberi kesempatan kepada semua pelaku UMKM untuk mendaftar secara mandiri, menginformasikan aktifitas usaha dan kebutuhan pelatihan dan pendampingan.

Data by name by address UMKM saat ini sudah tersedia sebanyak 4.000 data UMKM dan akan terus dilanjutkan sehingga semua pelaku UMKM terdata dalam satu data UMKM Manggarai Barat.

Adapun jenis atau bentuk pelatihan kepada pegiat UMKM yang difasilitasi pemerintah antara lain terkait legalisasi pendaftaran perizinan berusaha atau NIB, fasilitasi standarisasi dan sertifikasi, fasilitasi kepemilikan hak kekayaan intelektual, peningkatan akses pembiayaan melalui KUR, bantuan permodalan UMKM dan bentuk pembiayaan lainnya.

Sementara untuk pemasaran produk, pemerintah telah menyediakan tempat promosi dan  pengembangan, fasilitasi pameran dalam negeri dan literasi digital dan nondigital.

Pemkab Mabar juga telah memiliki fasilitas pusat layanan usaha terpadu yang merupakan rumah bagi UMKM.  Fasilitas ini memiliki 4 inkubator yakni agribisnis, kulinary, kriya dan IT dengan pendampingan oleh masing-masing consultan. (Lado)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini