Jumat, 22 November 2024

Hakku Ingatkan Masyarakat Kolut Untuk Jeli Memilih Pemimpin, Karena Pilkada Adalah Bukan Ajang Coba-Coba

Muhammad Hakku Wahab, orasi di kampanye dialogis di Desa Latowu

LASUSUA, TRENNEWS.ID – Dalam berbagai kesempatan Muhammad Hakku Wahab, Penasehat Tim Pemenangan NR Juara menyampaikan bahwa, pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 khususnya di Kabupaten Kolaka Utara, memilih pemimpin yang terbaik dari yang baik.

“Kenapa demikian, karena tiga paslon yang maju didalam kontestasi pemilihan kepala daerah di Kabupaten Kolaka Utara ini semua baik. Tinggal bagaimana kita menilai mana yang terbaik dari yang baik itu. Tentu yang memiliki jejak rekam yang baik dan memiliki pengalaman,” kata Hakku.

Ia mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kolaka Utara untuk lebih jeli memilih calon pemimpin lima tahun kedepan. Karena siapapun yang akan terpilih pada 27 November 2024 nanti itulah yang akan menentukan nasib masyarakat Kolaka Utara lima tahun kedepan.

“Kita tentunya berkeinginan pemimpin yang faham terhadap apa yang menjadi kebutuhan mendasar daerah kita ini. Dan kita tidak mungkin mau dipimpin oleh orang yang baru mau mencoba menjadi pemimpin. Oleh karena itu saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Kolaka Utara untuk memilih calon pemimpin yang memiliki pengalaman, memiliki jejak rekam yang baik. Faham terhadap birokrasi dan faham terhadap legislasi,” ujarnya.

Dari tiga paslon yang ada kata mantan Pj Bupati Bombana ini, yang memenuhi kriteria untuk memimpin Kolaka Utara lima tahun kedepan ada pada pasangan Nur Rahman Umar dan Jumarding. Kenapa demikian, karena hanya pasangan ini yang memiliki pengalaman, baik itu pengalaman di birokrasi maupun di legislasi.

“Nur Rahman Umar bukan orang baru di pemerintah. Ia adalah birokrat murni yang memulai karirnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan kemudian menjadi bupati pada priode 2017-2022. Demikian halnya dengan pasangannya, Jumarding selain sebagai pengusaha regional ia juga politisi ulung. H. Jumarding ini belum pernah kalah di dunia politik, dua kali maju dan dua kali berhasil sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara. Dan baru baru ini ia pun berhasil menghantarkan istrinya menjadi anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara,” beber Hakku.

Muhammad Hakku menjelaskan, alasan kenapa ia menjatuhkan pilihan untuk bergabung di barisan NR Juara pertama karena figur paslon Nur Rahman Umar dan Jumarding adalah pasangan yang memiliki pengalaman yang baik, baik itu di pemerintahan maupun di legislatif (DPRD). Kedua menyusun program yang pro terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Saya bergabung di NR Juara ini dengan dua perimbangan itu, berpengalaman dan programnya yang pro terhadap kesejahteraan seluruh masyarakat Kolaka Utara. Kenapa demikian 80 persen masyarakat kita adalah petani. Dan program NR Juara ini adalah program kesejahteraan petani diantaranya revitalisasi kakao,” terang Hakku.

Jadi untuk itu kata dia, memenangkan NR Juara sama halnya memenangkan masyarakat Kolaka Utara. Menuju masyarakat yang madani, maju, berdaya saing dan berkelanjutan. “Lanjut kesejahteraan masyarakatnya, lanjut pembangunan yang pro terhadap kepentingan seluruh masyarakat Kabupaten Kolaka Utara,” pungkasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini